Hal ini menyiratkan  paling tidak dua hal :
- Sangat masuk akal kalau justru Delilah adalah orang Israel karena tindakan suap adalah tindakan pengkhianatan kepada nasionalitas diri.
- Kalau Delilah adalah seorang Filistin maka hal itu menunjukan patriotisme dirinya terhadap tanah air. Samson adalah musuh bangsanya. Tindakan ini adalah kewajaran bagi dua bangsa yang berseteru.
Istilah Shivim Panim Ia ' Torah artinya bacaan Taurat memiliki 70 wajah memaksa  kita mesti memakai beberapa kaca mata. Seorang pesakitan pada pihak lawan adalah pahlawan disisi sini.
Delilah boleh jadi telah menjadi  korban tafsir yang kejam dari banyak orang. image perempuan ini barangkali terlanjur  rusak dalam benak banyak orang.
Kisah ini telah bermetamorfosis menjadi cerita  sepanjang zaman kapanpun di manapun. Mahar politik contohnya atau entah sudah puluhan atau ratusan kalinya pejabat negeri ini jatuh karena keteledorannya bermain api asmara yang seharusnya dia bendung, hubungan beracun yang seharusnya tidak perlu terjalin,kesombongan akan kekuasaan politik dan tentu banyak lagi.
Lagu Ismail Marzuki melukiskan dengan sangat tepat.
Diciptakan alam pria dan wanita
Dua makhluk dalam asuhan dewata
Ditakdirkan bahwa pria berkuasa
Adapun wanita lemah lembut manja
Wanita dijajah pria sejak dulu
Dijadikan perhiasan sangkar madu
Namun ada kala pria tak berdaya
Tekuk lutut di sudut kerling wanita
(Lagu Sabda Alam, Ismail Marzuki 1956)
Tepat sekali penyair Ismail Marzuki menyatakan pria itu tak berdaya dan bertekuk lutut dipangkuan dan rengekan perempuan.
Anggapan kalau sumber kekuatan Samson pada rambutnya tidak sepenuhnya benar, bukan rambut tetapi janji Tuhan dan komitmen sesungguhnya sumber kekuatannya. Samson sudah ringkih sebetulnya ketika ia tidak khusyuk mempertahankan janji hidupnya. rambut adalah "tanda" lahiriah sebuah perjanjian.
Paska ditangkap, mengagetkan sekali, hukuman yang pertama kali dilakukan kepadanya bukan memenjarakannya, bukan memengagalnya, bukan merantainya, bukan! Lalu apa? Mencungkil kedua matanya. Kenapa?
The eyes only see what the mind is prepared to comprehend kutipan dari Henri Bergson mungkin tepat menggambarkan ini. Â "Karena mata adalah jendela jiwa. Mata Samson adalah jendela di mana nafsu dan kesombongan masuk. Ia merasa perkasa karena pengalamannya selalu berhasil, kekuatan super, egonya membumbung tinggi. Ia sepertinya tidak terkalahkan.