Masih terdapat banyak pelaku UMKM yang belum mengenal platform digital sebagai media dalam menjalankan usahanya padahal terdapat sejuta peluang yang menjanjikan dalam penggunaannya apalagi di masa Pandemi Covid-19. Dengan adanya digitalisasi usaha yang dimiliki, pelaku UMKM dapat mempromosikan produknya di marketplace dan media sosial. Sehingga perlu adanya literasi teknologi dan digital guna memberi peluang bagi pelaku UMKM yang ingin melebarkan sayap bisnisnya melalui platform digital seperti media sosial atau e-commerce.Â
Kendala lain yang dihadapi pelaku UMKM adalah konsumen yang belum mampu menggunakan internet. Dalam menjalankan usaha terdapat target pasar untuk melakukan penjualan. Untuk beberapa produk seperti sayuran, daging, buah-buahan mempunyai target pasar yaitu ibu rumah tangga hingga lansia. Konsumen lansia mengalami kesulitan dalam menggunakan internet sehingga menjadi penghambat bagi UMKM dalam melakukan usaha secara digital.
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan platform digital sangat membantu para pelaku UMKM dalam mempertahankan usahanya di masa krisis Pandemi Covid-19. UMKM yang mampu melebarkan sayap ke platform digital banyak bertahan di masa krisis karena dianggap lebih efisien pada saat pembatasan aktivitas masyarakat. Selain memberikan kontribusi bagi pendapatan negara, UMKM yang mampu bertahan di masa Pandemi Covid-19 juga mampu menekan angka pengangguran dan kemiskinan. Sehingga UMKM merupakan potret yang dapat menjadi roda penggerak perekonomian Indonesia di masa Pandemi Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional pasca Pandemi Covid-19.
Ayu Aulia Rahma (2010115015)
Nabilla Rivanedi (2010115037)
Dosen Pengampu: Indri Arrafi Juliannisa, SE., ME
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H