Mohon tunggu...
Ayu Atiyah Kulsum
Ayu Atiyah Kulsum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Universitas Negeri Jakarta

Saya mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta Fakultas Ilmu Sosial Prodi Pendidikan IPS. Saya sangat tertarik dalam dunia kuliner. Saya juga sangat senang mamasak, melakukan eksperimen berbagai masakan baik tradisonal maupun modern.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kemajuan Teknologi Smartphone Terhadap Masyarakat

19 Juni 2023   01:45 Diperbarui: 19 Juni 2023   16:19 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemajuan Teknologi Smartphone Terhadap Masyarakat

Berkembang pesatnya kemajuan teknologi memberikan dampak dalam berbagai bidang. Masyarakat semakin dibuat mudah dan instan untuk melakukan berbagai hal. Sangat cepat dan tidak banyak membutuhkan biaya dan waktu sangat lama untuk seseorang bisa tau berita terkini atau berjumpa dengan teman kerabat jauhnya. Salah satunya dalam hal pendidikan, sekolah secara online membuat semua siswa bahkan mahasiswa kesulitan dalam belajar dan paham apa yang dipelajari. Bahkan guru harus bisa mencari teknik pengajaran yang efisien dan seru ditengah masalah ini.  Hadirnya media massa seperti berubah menjadi kebutuhan primer, semua ada di situ, bisa akses berbagai hal dengan cepat. Ada dompet digital, aplikasi ojek onlie, aplikasi chatting, aplikasi belanja online, hiburan, pembelajaran, semua yang serba online ada dalam satu genggaman kita. Terlihat simple, praktis, bisa dibawa kemana-mana tanpa ribet lagi membawa barang lainnya. Itulah mengapa banyak orang yang gabisa jauh dari smarthphone mereka, kita seperti sudah diikat dan digenggam. Tapi tanpa disadari kurangnya filter diri terhadap kemajuan itu semua berdampak terhadap kualitas diri kita. Permasalahan ini menjadikan indonesia salah satunya minim akan sumber daya manusianya. Sebagai generasi di era millenial ini harus pandai dalam menggunakannya.

Teknologi hadir dari kodrat manusia yang haus akan ilmu semakin ingin lebih baik semakin ingin berubah dan berkembang ke depan. Maka dari itu harusnya teknologi yang baik adalah teknologi yang mampu menjadikan manusia semakin berprogress baik untuk kualitas pribadinya ataupun dampak bagi sekitarnya. Kita secara ga langsung tertipu daya termakan oleh teknologi yang dibuat oleh manusia sendiri. Hadirnya HP dahulu digunakan untuk sekedar dapat menghubungkan yang dekat, hanya untuk pesan dan telepon. Tapi sekarang? Semua ada maka dari itu mengapa sekarang disebut sebagai smartphone. Hadirnya HP yang dulu ternyata membuat kita jadi tidak ketergantungan dalam segala hal, jadi membuat kita lebih bisa menghargai setiap pertemuan secara langsung, menjadikan manusia lebih fokus terhadap perkembangan dirinya. Kita tahu bahwa dampak terbesar anak pada zaman sekarang ialah rasa insecurity, rasa ketergantungan, rasa malas, bahkan rasa kurang peka terhadap sekitar kita. Hal ini dirasakan kepada para penggunanya menjadikan kualitas diri mereka semakin turun jika tidak ada filter dari dirinya sendiri. Dampak media massa menjadi hal yang sulit untuk dihindari, membuat kita harus semakin bijak dalam menggunakannya. Menjadi bagian dari generasi masa kini itu adalah hal yang membantu sekaligus menjadi boomerang jika disalahgunakan. Ada kalanya beristirahat sejenak dari hiruk piuk di dalamnya membuat kita malah menjadikan manusia semakin dekat peduli masalah dan orang disekitar, semakin bersyukur dan fokus kepada progress kualitas diri sendiri. Di salah satu kota di Indonesia tepatnya di Jakarta ada sebuah tempat wisata, disana terdapat berbagai macam hal, salah satunya ialah museum IPTEK, kita bisa belajar dan kenal lebih dalam terhadap perkembangan tenologi salah satunya smartphone ini. Penemuan berbagai teknologi dahulu di museum itu menjadikan saya ketika melihat nya semakin lebih ingin menggunakannya dengan baik dan bijak. Adanya kemajuan teknologi membantu manusia memudahkan berbagai pekerjaan, maka dari itu untuk bisa sesuai dengan tujuan adanya perkembangan itu, kita harus bisa menempatkan mana hal sekiranya bisa dilakukan tanpa menggunakan smartphone. Maka dari itu kita tidak akan hilang dari adanya kemajuan itu (kualitas diri kita semakin menurun karena beragamnya dampak smartphone ini salah satunya media massa). Keluarga merupakan peran utama dalam memfilter pemakaian smartphone ini, orang tua dapat mengajarkan kepada anak untuk bisa membagi waktunya dalam menggunakan benda ini. Bisa diajak ngobrol, belajar ilmu pengetahuan dengan pergi ke museum, toko buku, bermain bola, ataupun belajar masak, beragam hal agar mereka bisa lebih banyak bergerak, aktif, dan berprogress. Lembaga pendidikan juga bisa membantu anak dalam hal belajar secara langsung, berbicara di depan kelas, bermain sambil belajar bersama membuat anak semakin lebih peduli peka terhadap sekitar, semakin lebih dekat dengan teman sepermainan. Misalnya dengan belajar langsung dengan di alam mengadakan outbound atau perkemahan, pembelajaran ini merupakan salah satu cara agar anak bisa lebih dekat dan peduli dengan alam. Semua lapisan mempunyai peran dan tanggungjawab dalam permasalahan ini, balik lagi ke pribadi sendiri untuk bisa bijak dan cerdas dalam menggunakannya.

Zaman yang terus berkembang diikuti dengan masyarakat yang semakin pintar dalam beragam hal menjadikan smartphone sebagai kebutuhan primer, semua orang mau gamau harus punya karena semua hal disediakan didalamnya. Dengan adanya perkembangan itu jangan menjadi manusia yang terlena, terpedaya, dan kecanduan dengan smartphone. Adakalanya digunakan untuk beberapa kepentingan misalnya sebagai pekerjaan, searching ilmu pengetahuan lebih banyak, hubungan silaturrahmi dengan teman dan keluarga dan lainnya. Ada orang dalam satu hari menghabiskan waktu untuk hal tidak penting dengan smarthphone, ada juga yang dia bijak digunakan sewaktu untuk hibur selebihnya sebagai peningkatan kualitas dirinya(belajar, bekerja). Semua manusia diberikan waktu yang sama dalam satu hari, sehebat sekaya apapun orang tidak bisa membeli waktu, maka dari itu sebagai manusia harus cerdas dalam menggunakan smarthphone jangan sampai terpedaya dan akhirnya menjadi boomerang bagi dirinya sendiri. semakin bijak masyarakat indonesia dalam menggunakan hal ini semakin berkualitas juga sumber daya manusia negara indonesia yang justru akan sangat membantu dan berpengaruh terhadap berbagai bidang; ekonomi, pendidikan, sosial, dan sebagainya.

Ayu Atiyah Kulsum

Jakarta, 03 Agustus 2002

Sangat tertarik terhadap dunia bisnis kuliner, memasak masakan tradisional sampai modern, dan menggambar. Suka dan tertarik belajar berbagai hal baru.

https://instagram.com/atiyaa.32?igshid=MzRlODBiNWFlZA==

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun