Di tepian samudra yang tenang,
Ada cerita tentang jiwa yang berkorban.
Mengayuh perahu di tengah gelombang,
Mencari pelabuhan bagi impian.
Setiap langkah yang mereka tempuh,
Adalah doa yang terbungkus erat.
Setiap luka dan peluh yang jatuh,
Mengajarkan kita tentang arti hangat.
Seperti burung yang terbang jauh,
Menembus badai demi sarang di puncak.
Mereka adalah sang pelindung hidup,
Mengorbankan diri tanpa pamrih, tanpa surut.
Pengorbanan adalah keajaiban dalam diam,
Menyelimuti dunia dengan kasih yang lembut.
Ia tumbuh dalam hati yang tulus,
Mengalir dalam nadi sebagai cinta yang terus.
Ayah yang teguh dalam dingin malam,
Ibu yang tak lelah dalam pelukan hangat.
Mereka adalah sinar dalam gelap,
Menerangi jalan dengan hati yang kuat.
Mari kita kenang dalam setiap hembusan napas,
Pengorbanan yang menjadi pilar kehidupan.
Karena dalam setiap kisah yang mereka rangkai,
Ada cinta yang kekal, menjadi pelindung, menjadi panduan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H