Mohon tunggu...
Ayu Martaning Yogi A
Ayu Martaning Yogi A Mohon Tunggu... Lainnya - Just ordinary girl

Menyukai Dunia Literasi, Tertarik pada Topik Ekonomi, Sosial, Budaya, serta Pengembangan Diri

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

KAI Commuter Tuntaskan Rinduku pada Yogyakarta

4 September 2023   23:29 Diperbarui: 4 September 2023   23:36 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Menunggu KAI Commuter, Sumber: Dokumen Pribadi

Konon katanya Yogyakarta itu terbuat dari rindu pulang dan angkringan. Kurang lebih itulah kata-kata yang tertulis di sekitar kawasan Malioboro. Yogyakarta memang memiliki kesan dan kenangan tersendiri bagi siapa saja yang pernah singgah atau menetap disana. Begitu pula bagiku yang pernah beberapa tahun menempuh studi di kota gudeg itu, sesekali terbersit rasa rindu untuk bernostalgia di Yogyakarta.

Bertempat tinggal di Kabupaten Grobogan membuatku sulit untuk sering berkunjung ke Yogyakarta. Hal itu karena tidak ada transportasi umum yang langsung menuju Yogyakarta. Bila jalanan sedang lancar untuk dilalui, butuh waktu sekitar 4 jam untuk merengkuh Yogyakarta menggunakan kendaraan pribadi. Oleh karena itu, aku benar-benar memanfaatkan kesempatan bila akhirnya ada waktu untuk singgah di Yogyakarta.

Pada Jumat 1 September 2023, terdapat agenda yang mengharuskanku ke Kota Solo. Rasanya sayang kalau sudah sampai di Solo tapi tidak menyempatkan diri ke Yogyakarta. Akhirnya aku memutuskan untuk menginap di Solo, lalu keesokan paginya berangkat menuju Yogyakarta. Aku memutuskan untuk menggunakan KAI Commuter demi menuntaskan rinduku akan kota gudeg itu. Selain karena ketepatan waktunya, tiket KAI Commuter cukup murah dan mudah didapatkannya. Perjalanan menuntaskan rasa rinduku pada Yogyakarta pun dimulai 2 September 2023.

Transportasi Andalan Solo-Yogyakarta

Beberapa tahun lalu, KA Prambanan Ekspres (Prameks) adalah transportasi andalan dari Solo ke Yogyakarta maupun sebaliknya. KA Prameks jalur Solo-Yogyakarta telah resmi berhenti beroperasi pada 9 Februari 2021, fungsinya kini digantikan oleh KAI Commuter. Sama seperti Prameks, KAI Commuter kini menjadi berganti menjadi andalan.

Bukti bahwa KAI Commuter menjadi andalan adalah padatnya penumpang di setiap perjalannya. Seperti pengalamanku pada 2 September 2023 lalu saat menaiki KAI Commuter, penumpang sudah berjejal berdesak-desakan bahkan sejak sebelum gerbong kereta menampakkan dirinya. Saat kereta datang, penumpang berhamburan masuk tepat saat pintu-pintu kereta terbuka. Aku yang kalah cepat dengan penumpang lainnya harus rela berdiri sepanjang perjalanan.

Berdiri sepanjang perjalanan Solo-Yogyakarta bukan masalah besar, banyak sekali penumpang yang bernasib sama denganku. Meskipun berdiri dan berdesakan, aku sama sekali tidak merasa sumpek atau kepanasan. Pendingin ruangan yang digunakan sangat mumpuni untuk memberi kenyamanan bagi seluruh penumpang.

Suasana Berdesakan dalam KAI Commuter, Sumber Gambar: Dokumen Pribadi
Suasana Berdesakan dalam KAI Commuter, Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

Ramainya minat penumpang KAI Commuter juga dikarenakan harga tiketnya yang murah. Setiap penumpang hanya dikenakan sebesar Rp8.000,00 sekali jalan. Harga yang sangat murah dan terjangkau bila kita merasakan kenyamanan fasilitasnya. Kenyamanan dan kebersihan dalam gerbongnya tampak selalu terjaga.

Hal lain yang menarik perhatian perhatianku saat menaiki KAI Commuter Solo-Yogyakarta adalah suara pengumuman yang beberapa kali terdengar. Aku sempat mengira bahwa itu adalah pengumuman sebagai pertanda bahwa kereta akan tiba di sebuah stasiun. Setelah aku memperhatikan dengan saksama, pengumuman itu berupa himbauan. Para penumpang dihimbau untuk selalu berhati-hati dan segera melaporkan bila mencurigai tanda-tanda kejahatan atau pelecehan seksual dalam kereta.

Bagiku, pengumuman itu cukup menarik perhatian karena berarti ada standar operasional dari pengelola KAI Commuter untuk meminimalkan tindak kejahatan. Ditambah lagi ada pihak keamanan dalam kereta yang selalu meninjau setiap gerbong. Mereka tidak hanya memantau kemungkinan tindak kejahatan tetapi juga menghimbau agar penumpang yang mendapat tempat duduk dapat mendahulukan pihak prioritas seperti ibu hamil, lansia, serta pembawa balita. Aspek keamanan ini menjadi salah satu pertimbanganku saat solo travelling, meskipun bepergian sendirian aku tetap merasa aman saat menaiki KAI Commuter.

Ketepatan waktu menjadi poin plus dari KAI Commuter. Bagiku yang memiliki waktu terbatas untuk menjelajah kota Yogyakarta, ketepatan waktu membantuku menyusun agenda perjalanan. KAI Commuter yang aku naiki dari Solo menuju Yogyakarta dan sebaliknya selalu berangkat sesuai jadwal sehingga semua agenda perjalananku terpenuhi di hari itu, mulai dari makan favorit di kawasan Kotabaru, spot-spot di area kampus, hingga menjelajah kawasan Malioboro.

Mudahnya Membeli Tiket KAI Commuter

Tiket KAI Commuter Solo-Jogja dan sebaliknya memang terbilang murah. Selain murah, cara untuk membeli tiketnya juga sangat mudah. Terdapat beberapa alternatif untuk pembeliannya yaitu dengan Kartu Multi Trip (KMT), e-money, atau melalui aplikasi Gojek. Bagi orang-orang yang memiliki rutinitas Solo-Jogja menggunakan KAI Commuter, memiliki KMT atau e-money yang selalu terisi akan sangat memudahkan rutinitas saat memasuki peron kereta untuk KAI Commuter. Bagi aku yang tidak memiliki rutinitas bolak-balik Solo-Yogyakarta, pembelian tiket KAI Commuter melalui aplikasi Gojek merupakan alternatif yang aku pilih.

QR Code dari Aplikasi Gojek,  Sumber Gambar: Dokumen Pribadi
QR Code dari Aplikasi Gojek,  Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

Pembelian tiket KAI Commuter melalui Gojek juga terbilang mudah. Cukup dengan membuka aplikasi Gojek kemudian memilih menu Go Transit. Setelah itu klik buy atau beli, selanjutnya aku tentukan stasiun keberangkatan dan kedatangan. Metode pembayaran melalui Gopay dapat dipilih pada tahap ini. Langkah terakhir pembayaran tiket tinggal pilih menu Buy Ticket atau Beli Tiket. Selesainya rangkaian pembelian tiket KAI Commuter di tandai dengan munculnya QR Code.

QR Code tersebut juga dapat dilihat pada menu Orders atau Pesanan. Saat akan masuk ke peron khusus KAI Commuter, aku cukup melakukan scan QR Code pada pintu masuk. Bagiku layanan ini mudah, praktis, dan ekonomis. Tentunya, membeli tiket dengan cara tersebut menjadi andalanku saat akan naik KAI Commuter.

Grobogan-Yogyakarta Terasa Dekat karena KAI Commuter  

Transportasi umum yang terintegrasi sangat penting bagiku karena dapat mempersingkat waktu tempuh. Biasanya saat aku pulang dari Yogyakarta menuju Grobogan, aku harus terlebih dulu menuju Kota Solo lalu melanjutkannya ke daerah Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Namun kini, aku sangat terbantu karena adanya kereta Banyubiru dari Solo menuju Kabupaten Grobogan.

Keberangkatan Banyubiru di sore hari pukul 17.15 WIB dari Solo adalah waktu yang sangat ideal. Setelah seharian menjelajah sudut nostalgia di Yogyakarta, aku menaiki KAI Commuter dari Stasiun Yogyakarta pukul 15.20 WIB. Kurang dari satu setengah jam, aku sudah mencapai Stasiun Solo Balapan dan bersiap berganti kereta dari KAI Commuter ke KA Banyubiru. Tak sampai satu jam aku sudah berhasil sampai di daerahku, Kabupaten Grobogan.

Itulah sepenggal kisah singkatku menuntaskan rindu di Yogyakarta. Keberadaan KAI Commuter sangat berkontribusi untuk membayar lunas rasa rinduku di kota penuh angkringan itu. Perjalanan ini membuatku sadar bahwa KAI Commuter memang layak diandalakan. Bukan hanya di kawasan Jabodetabek, tetapi juga daerah lainnya seperti Solo dan Yogyakarta. Moda transportasi massal yang mudah, murah, aman dan nyaman. Harapanku, semoga KAI Commuter bisa menjangkau daerah-daerah lainnya terutama di luar Pulau Jawa agar seluruh masyarakat di Indonesia bisa merasakan manfaatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun