Mohon tunggu...
Ayu Martaning Yogi A
Ayu Martaning Yogi A Mohon Tunggu... Lainnya - Just ordinary girl

Menyukai Dunia Literasi, Tertarik pada Topik Ekonomi, Sosial, Budaya, serta Pengembangan Diri

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Tanah Mutiara Hitam Menyongsong Mentari Harapan Baru dari Timur

30 Juli 2021   23:58 Diperbarui: 31 Juli 2021   01:13 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Infografis Oleh Ayu Martaning Yogi A

Baju adat Papua tentu kita cukup mengenal bentuknya, antara laki-laki dan perempuan tak jauh berbeda. Model rok rumbai, hiasan kepala dari bulu burung, ijuk atau daun-daun yang dikeringkan. Manik-manik untuk hiasan tangan, serta hiasan kaki berupa rumbai-rumbai juga menjadi bagian dari pakaian adat Papua.

Kuliner khas Papua juga tak kalah menarik. Papeda menjadi salah satu makanan khas dan merupakan makanan pokok masyarakat Papua. Sajian papeda terbuat dari sagu, teksturnya kental dan menyerupai bubur yang biasanya dimakan dengan ikan goreng dan kuah kuning. Sajian lainnya adalah kue lontar yang bentuknya seperti pie susu yang terbuat dari sagu dan terigu. Jenis camilan yang juga menjadi khas Papua adalah sagu lempeng yang teksturnya keras, masyarakat di sana biasa menikmatinya dengan teh atau kopi panas.

Itulah sekilas ulasan tentang Papua, tempat yang akan menjadi tuan rumah PON XX.

Terpilihnya Papua sebagai Tuan Rumah PON XX Tahun 2021

Pekan Olahraga Nasional (PON) merupakan pesta olahraga nasional Indonesia yang diadakan empat tahun sekali. Pesertanya adalah perwakilan setiap provinsi di Indonesia. PON pertama kali diselenggarakan di Solo pada tahun 1948. Hingga saat ini, PON telah terselenggara sebanyak 19 kali, dan PON ke-20 akan segera digelar pada Oktober 2021 nanti.

Seperti kita ketahui bahwa PON XX akan digelar di Provinsi Papua. Terpilihnya Papua bukan sekadar hasil kocokan kertas seperti saat arisan, tetapi keputusan dengan berbagai pertimbangan dan hasil permusyawarahan. Penunjukkan Papua sebagai tuan rumah untuk PON ke-20 telah diputuskan pada tahun 2014 melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT) dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Papua mendapatkan suara terbanyak mengungguli Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dan Bali yang juga merupakan kandidat tuan rumah PON ke-20.

Rencana diselenggarakannya PON di Papua diharapkankan dapat memacu pembangunan infrastruktur daerah. Paling tidak, terselenggaranya PON di sana mampu melambungkan nama Papua dan menunjukkan bahwa Papua memiliki beragam potensi sehingga event sekelas PON memang layak diselenggarakan di sana. Selain itu, terselenggaranya PON juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Hal tersebut karena acara ini dapat mengakselerasi berbagai sektor seperti infrastruktur, pariwisata, budaya, dan berbagai sektor perekonomian. 

 Serba-Serbi PON XX Tahun 2021 Papua

PON XX sebenarnya dijadwalkan pada tahun 2020, namun tertunda karena pandemi. Penyelesaian infrastruktur pun turut terhambat karena pandemi. Namun tak mengapa karena tertunda bukan berarti batal, justru dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan persiapan.

Tak butuh waktu lama lagi, PON XX akan segera terselenggara di Papua tahun 2021. Semangat dan pesan yang diusung dalam PON kali ini adalah "Mentari Harapan Baru dari Timur" yang memiliki makna luas bagi para atlet yang akan bertanding nantinya, serta bagi Papua yang memang menjadi kawasan paling timur dari nusantara. Tak lupa tagline penggugah semangat "Torang Bisa!" yang artinya "kita bisa!" menjadi pengobar semangat ajang PON XX nanti. Banyak hal yang dapat dikulik dari ajang bergengsi ini, mulai dari cabang olahraga yang dipertandingkan hingga maskot yang turut mewarnainya.

Cabang Olahraga yang Dipertandingkan pada PON XX

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun