Menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadan adalah bagian dari rukun Islam. Perintah tentang puasa tertuang jelas dalam Al-Qur'an. Ketika Ramadan tiba ayat Al-Qur'an yang menjelaskan mengenai perintah puasa banyak kita dengarkan melalui tausiah di masjid maupun di televisi. Karena sering mendengarnya, kita menjadi terbiasa dan hafal dengan sendirinya.
Tak hanya ayat Al-Qur'an, doa-doa yang kita lantunkan di Bulan Ramadan juga terekam dalam ingatan. Hal ini tentu wajar, karena selama sebulan kita terus mengamalkannya. Lalu, apa saja ayat Al-Qur'an dan doa-doa yang melekat dalam ingatan itu?
Ayat Al-Qur'an tentang Perintah Puasa
Ibadah puasa adalah perintah-Nya, dan ayat Al-Qu'an sebagai dasarnya. Ayat-ayat mengenai puasa ada dalam Surat Al-Baqarah ayat 183, 184, 185, dan 187. Namun secara personal, ayat yang paling melekat dalam ingatan adalah ayat 183 dari Surat Al-Baqarah. Ayat tersebut berisi mengenai kewajiban menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadan. Berikut isi dari ayat tersebut:
Artinya
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa (Surat Al-Baqarah:183)
Ayat ini begitu terngiang karena telah sering diajarkan sejak kecil. Pada Buku Kegiatan Bulan Ramadan yang dibagikan ketika SD dulu, turut mencantumkan ayat ini pada salah satu lembarnya.
Tak hanya itu, setiap menjelang hingga awal-awal Bulan Ramadan, ayat ini kembali semarak didengungkan di berbagai kajian atau tausiah. Tujuannya untuk kembali mengingatkan kepada kita tentang kewajiban berpuasa. Seringnya diperdengarkan, hingga akhirnya kita pun hafal.
Doa-Doa di Bulan Ramadan yang Hafal tanpa Perlu Dihafal
Bulan Ramadan adalah bulan yang istimewa. Terdapat ibadah-ibadah khusus yang hanya kita jalankan pada bulan ini. Selain puasa, sholat tarawih juga rutin kita jalankan setiap malamnya di Bulan Ramadan. Melakukannya setiap hari dalam satu bulan dalam setiap tahunnya, membuat kita hafal dengan sendirinya doa-doa dalam menjalani ibadah di Bulan Ramadan. Mulai dari niat berpuasa hingga doa ketika berbuka puasa.
Doa pertama yang sering kita lantunkan hingga kita hafal adalah doa untuk niat berpuasa. Berikut adalah doa tersebut:
Artinya:
Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.
Doa ini biasa kita baca selepas sholat tarawih. Imam sholat pun terkadang juga memandu jamaah untuk melafalkannya. Akhirnya tanpa membacanya, kita dapat dengan mudah mengingatnya.
Doa yang kedua adalah niat sholat tarawih. Setiap malam kita selalu mengupayakan untuk melaksanakannya. Sebelum melakukannya, terlebih dulu kita memulainya dengan niat. Meskipun niat tak harus dengan Bahasa Arab, tapi lafal itu sudah terlanjur melekat dalam ingatan. Doa yang kita lantunkan. Berikut adalah adalah niat tarawih berikut:
Artinya:
Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.
Sholat tarawih biasanya dilakukan sebanyak 8 hingga 20 rakaat. Pelaksanaannya dilakukan 2 rakaat salam atau 4 rakaat salam, sehingga niat untuk sholat tarawih kita lantunkan lebih dari sekali. Sering melafalkannya membuat kita terbiasa hingga menghafalnya. Â
Selanjutnya adalah doa ketika berbuka puasa. Momen berbuka puasa adalah saat yang dinantikan. Mengingat berbuka puasa harus disegerakan, maka doa-doanya pun harus dihafalkan agar tak perlu membuka catatan ketika saat berbuka tiba. Terdapat dua jenis doa untuk berbuka puasa, biasanya cukup diamalkan salah satu. Namun karena mudah, keduanya begitu lekat di ingatan.
Doa berbuka yang pertama yaitu:
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin
Artinya:
Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Doa berbuka yang kedua:
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah
Artinya:
Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, Insyaallah
Doa-doa berbuka tersebut sering kita dengar melalui pengeras suara di masjid. Di televisi maupun radio juga dilantunkan menjelang adzan maghrib. Seringnya kita mendengar dan menyaksikannya membuat kita dengan mudah mengingatnya.
Itulah ayat Al-Qur'an dan beberapa doa yang lekat dalam ingatan. Ayat tentang puasa di Bulan Ramadan, serta doa-doa dalam menjalankannya begitu mudah untuk diingat. Dengan mengingatnya tentu kita semakin bersemangat menjalani ibadah-ibadah di Bulan Ramadan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H