Kesehatan adalah nikmat mahal, namun sering kali luput untuk kita syukuri. Sederhana saja, bila kita sedang sakit maka kita butuh mengeluarkan uang untuk periksa ke dokter, membeli obat, bahkan untuk biaya rawat inap atau tindakan medis tertentu, belum lagi ditambah biaya transport untuk ke sana kemari. Uang yang dikeluarkan untuk biaya pengobatan mulai dari ribuan hingga jutaan rupiah, mahal bukan? Itulah mengapa, kita wajib bersyukur ketika kita diberi nikmat sehat.
Bentuk rasa syukur itu dapat kita lakukan dengan cara peduli dan senantiasa menjaga kesehatan, serta imun tubuh kita. Penerapan pola hidup sehat seperti cukup istirahat, olahraga, konsumsi makanan dengan nutrisi seimbang. Terlebih di Bulan Ramadan ini, imun tubuh perlu perhatian ekstra agar ibadah-ibadah Ramadan tetap maksimal. Sungguh sangat disayangkan bukan? Apabila Ibadah terhambat karena kita lalai menjaga imun tubuh.
Konsumsi "KOJIMA" dapat menjadi ikhtiar kita dalam menjaga imun tubuh pada Bulan Ramadan ini. Hanya dengan konsumsi satu produk, kita dapat memperoleh berbagai manfaat Hal ini karena "KOJIMA", madu dengan tiga kebaikan yaitu korma, jinten (habbatussauda), dan madu. Komponen yang terkandung dalam "KOJIMA" memiliki kebaikan dan manfaatnya masing-masing.
Korma atau kurma merupakan salah satu komponen yang terkandung dalam "KOJIMA." Kurma bermanfaat untuk menjaga imunitas tubuh. Senyawa fenolik dan karotenoid merupakan senyawa yang terkandung dalam buah kurma. Keduanya berperan dalam medukung sistem kekebalan tubuh. Hal itu karena efek antimikroba dan antioksidan yang terkandung dalam kedua senyawa tersebut.
Kurma juga berperan sebagai sumber energi, itulah alasan mengapa dianjurkan mengonsumsi kurma ketika berbuka puasa. Kurma mengandung kadar B1, vitamin B2, dan niasin (B3) dengan kadar sedang, serta vitamin B6. Kandungan berbagai vitamin B yang terkandung dalam kurma membantu memenuhi kebutuhan harian vitamin B dalam tubuh kita. Energi dapat kita peroleh dari kandungan tersebut.
Jinten Hitam (Habbatussauda)
Kebaikan jinten hitam atau dikenal dengan habbatussauda juga terkandung dalam "KOJIMA." Jinten hitam memiliki banyak manfaat. Dua diantaranya adalah melawan infeksi dan mencegah kanker.
Seperti yang dilansir dari situs alodokter.com, jinten hitam memiliki sifat antivirus dan antibakteri. Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa jinten hitam ini mampu melawan virus penyebab Hepatitis C, HIV, dan juga Flu. Selain itu, jinten hitam juga terlihat mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur sehingga dianggap mampu mencegah infeksi.
Jinten hitam juga bermanfaat dalam mencegah kanker. Biji jinten hitam mengandung senyawa aktif yang bernama Thymoquinone. Senyawa ini digadang-gadang merupakan senyawa antikanker. Hal tersebut berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan pada hewan dimana Thymoquinone berperan dalam mengurangi ukuran tumor ganas. Selain itu, uji laboratorium juga membuktikan bahwa Thymoquinone dapat secara efektif menghambat pertumbuhan sel kanker. Â
Madu
Produk alam yang bersalah dari perut lebah yaitu "madu," sudah tak perlu diragukan lagi manfaatnya. Tak hanya telah dibuktikan melalui berbagai penelitian ilmiah, Al-Qur'an yang tidak diragukan lagi kebenarannya telah menjaminnya dalam Surat An-Nahl ayat 69 sebagai berikut:
"Kemudian makanlah tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar tanda (kebesaran Tuhan) bagi yang memikirkan."
Beberapa di antara manfaat madu adalah mampu meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, serta menurunkan trigliserida. Studi modern juga telah memverifikasi bahwa madu lebih unggul dalam mempertahankan glikogen dan memperbaiki waktu pemulihan dibandingkan dengan pemanis lainnya. Madu juga memiliki kemampuan untuk mencegah bakteri, iritasi, dan jamur dalam tubuh (brilio.net).
Hal tersebut didukung oleh hasil penelitian dari Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada. Hasil penelitian tersebut menemukan bahwa perpaduan ketiga bahan utama dalam "KOJIMA," membuat produk tersebut efektif untuk menjaga daya tahan tubuh (immuno stimulant) dalam melawan virus sehingga tidak mudah sakit. Selain itu "KOJIMA" juga dapat menambah nutrisi secara alami.
Bulan Ramadan ini adalah momen dimana kita berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan dan memperbanyak ibadah. Agar benar-benar maksimal kondisi kesehatan perlu mendapat perhatian. Konsumsi nutrisi seimbang adalah upaya untuk menjaga imun tubuh kita. Nutrisi tersebut dapat kita upayakan melalui konsumsi "KOJIMA" karena produk ini memiliki kandungan nutrisi yang lengkap.
"KOJIMA" dapat dikonsumsi secara langsung maupun dicampur dalam kreasi makanan atau minuman. Ketika sedang menjalankan ibadah puasa, kita dapat mengonsumsinya saat sahur dan berbuka. Konsumsi "KOJIMA" saat sahur bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh atau imun kita. Mengonsumsinya saat berbuka puasa dapat bermanfaat untuk menggantikan nutrisi yang hilang saat berpuasa.
Melaksanakan ibadah di Bulan Ramadan adalah bagian dari merawat iman kita. Agar dapat menjalankannya secara maksimal, imun tubuh kita perlu dijaga dengan konsumsi makanan dengan nutrisi yang lengkap dan seimbang. "KOJIMA" adalah salah satu cara untuk meperoleh kebutuhan tersebut, karena "KOJIMA" merupakan madu dengan nutrisi yang lengkap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H