SMAN 1 Leuwiliang ini baru saja mengajukan kurikulum merdeka, sehingga tidak ada lagi program studi IPA, IPS, dan Bahasa. Kurikulum merdeka ini memiliki nilai positif dan negatifnya. Siswa akan semakin sibuk karena belajar IPA dan IPS secara bersamaan, siswa yang belum tahu minat biasanya sering lintas jurusan saat seleksi masuk perguruan tinggi. Lain halnya dengan siswa yang sudah tau minatnya, mereka pasti bisa memaksimalkan potensi belajar mereka di mata pelajaran favotit mereka. Harapannya semoga kurikulum merdeka ini dapat terlaksanakan dengan baik untuk siswa SMAN 1 Leuwilliang.
Oleh: Ayuanissa Delisna*)
*) Mahasiswa Prodi Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi, IPB University
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI