Dari pekerjaanya menjadi tukang ukir Purwanto mampu menyekolahkan ketiga putrinya meski baru satu putrinya yang sampai ke perguruan tinggi. Beliau mengajarkan kepada putri-putrinya untuk menjadi anak yang mandiri, pantang menyerah serta selalu berusaha dan tidak lemah meski anak perempuan jangan sampai dianggap remeh oleh orang lain.
Purwanto menambahkan "Menjadi seorang tukang ukir bukan profesi yang rendahan tetapi sayangnya generasi muda sekarang lebih memilih untuk bekerja di pabrik dengan gaji tinggi dibanding belajar budaya sendiri terlebih ukir kayu Jepara" ujar beliau.Â
(AyuAmelia )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H