Mohon tunggu...
SRI RAHAYU
SRI RAHAYU Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Pelajar

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Yang Miskin Juga Bisa Sukses

10 Maret 2020   12:55 Diperbarui: 10 Maret 2020   12:57 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MISKIN? apa yang kalian fikirkan jika mendengar kata miskin? Pasti kalian berfikir orang miskin adalah orang yang tidak mampu untuk bersekolah,bermain ,berkarya, apalagi mejadi orang yang sukses. Karena hidup mereka disibukkan dengan bekerja,bekerja dan bekerja. Jika itu yang kalin fikirkan kalian salah besar. Tidak semua orang miskin itu selamannya miskin,mereka juga bisa bangkit dari kemiskinan itu.

Bahkan banyak orang miskin bisa menjadi  orang sukses,bahkan lebih sukses dari yang kalian bayangkan, bahkan mereka bisa lebih sukses dari kalian. Contohnya adalah Dahlan Iskandar ia samasa kecilnya harus bertelanjang kaki kesekolah yang jaraknya jauh dari rumah. Impiannya saat itu hanyalahingin memeiliki sepatu yang layak.Sekarang ia menjadi pengusaha ternama di Indonesia, lewat bisnis media,real estate,hotel dan perusahaan yang berkaitan dengan listrik.

Sodono Salim alias Liem Sioe Liong,berasal dari desa kecil di China. Dia pertama kali menapakkan kakinya di Indonesia pada tahun 1939. Liem Sioe Liong terlahir sebagai anak seorang petani. Karena hidupnya penuh kekurangan,dia sempat mengalami putus sekolah dan menjajakan mie. Kondisi serba kekurangan,itulah yang membuatnya memutuskan untuk merantau di Indonesia, dia mencoba merintis usaha pemasok cengkeh untuk pengusaha rokok dikudus dan semarang. Siapa sangka Dewi Fortuna berpihak kepadannya. Diapun berhasil membangun kerajaan bisnis Group Salim yang membawahi beberapa perusahaan termasuk Indofood.

Chairul Tanjung ,pernah mengalami kesulitan saat masih remaja. Usaha ayahnya ditutup paksa karena bertentangan dengan pengusaha saat itu. Karena usaha ayahnya itu tutup,rumah tempat tinggal mereka pun dijual. Alhasil mereka sekeluarga pindah ke sebuah kamar sempit di daerah Kramat,Senen,Jakarta pusat.

Karena kepintarannya, Chairul berhasil masuk ke Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia . Namun, karena mereka masih kekurangan,orang tuanya kesulitan membayar uang kuliahnya. Chairul tak tinggal diam,dengan memanfaatkan ruang sempitdi bawah tangga kampus, dia membuka usaha fotokopy seiring berjalannya waktu ,dia sukses membersarkan corporation yang sebelumnya bernama para Group.

 Eka Tjipta Widjaja,meski hanya tamatan SD dan berasal dari keluarga miskin,Eka Tjipta Widjaja sukses membangun Group Sinarmas. Masa lalunya serba kekurangan,dia bahkan harus membantu orang tuanya membayar utang ke rentenir.setelah lulus SD,dia harus berjualan permen hingga biscuit. Dan Sinarmas yang awalnya berbentuk CV kini telah melebar ke bisnis keuangan,bubur kertas,arobisnis,serta perumahan,dan kini menjadi perusahaan besar.

Jonh Paul Dejoria merupakan salah satu sosok pengusaha sukses yang menginspirasi di AMERIKA SERIKAT kekayaannya kini mencapai US$ 2,6 Milliyar atau sekitar RP 36 Terliun, sebelum menjadi pengusaha sukses, Dejolia merupakan seorang gelandangan. Pada usia 19 tahun dia harus rela pergi dari rumah, mncari pekerjaan sana-sini. Di usia 20 tahun, dia telah mengalami pernikahan dan juga perceraian, pekerjaan yang dilakoninnya saat itu jauh dari kisah sukses dirinya kini. Ia mengerjakan hampir semua pekerjaan, mulai dari sales,hingga pemulung botol bekas.

Saat itu ia tidak hidup sendirian,karena ia harus menanggung seorang anak dari hasil pernikahannya.Saking susahnya,ia sempat beberapa tahun menjadi gelandangan dan tidur dimobil.Ingin terlepas dari kehidupannya yang serba kekurangan. Dejoria akhirnya memberanikan diri membuka usaha sendiri. Djoria bersama temannya Paul Mitchell mendirikan bisnis kecil-kecilan,salondan produk perawatan rambut. Bermodalkan uang pinjaman senilai US$ 700 Dolar Amerika.Sejak didirikan tahun 1980, perusahaan Paul Mitchell mengalami perkembagan yang sangat pesat. Mereka menjual berbagai macam produk perawatan rambut seperti shampoo, cat rambut,juga membuat beberapa salon,dan sekarang mereka menjadi orang sukses.

Beberapa kisah orang-orang yang dulunya miskin bahkan gelandangan,kini menjadi orang sukses karena usahanya. Bagi kalian yang mengalami hal serupa seperti orang-orang tersebut, jangan minder. Siapa tau kalian bisa menjadi seperti mereka. Dan buat kamu yang selalu merendahkan orang Karena orang miskin itu tidak selamanya miskin, selama ia mau berusaha dan beerdoa,pasti dia akan melewati masa-masa kemiskinanya. Bahkan kalau memang sudah takdirnya menjadi orang sukses,pasti dia akan menjadi orang yang sukses. Selama ia terus berusaha dan berdoa selama hidupnya. Dan terus bangkit dari kegagalan yang pernah dihadapi selama ia terus berusaha,karena usaha tidak pernah menghianati hasil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun