Mohon tunggu...
Ayu Aditiya
Ayu Aditiya Mohon Tunggu... -

SMAN16BEKASI

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penyimpang Positif

23 April 2014   17:41 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:18 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perilaku Menyimpang Positif

“Seorang Ibu Menjadi Supir Taksi Unyuk Menghidupi ke-2 Anaknya”

Sebelum menjelaskan contoh dari perilaku menyimpangan positif,perlu diketahui apa pengertian perilaku menyimpang.Perilaku menyimpang adalah perilaku seseorang yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku.berdasarkan sifatnya perilaku menyimpang tidak hanya bersifat negatif,tetapi ada pula perilaku menyimpang yang positif yaitu suatu perbuatan yang tidak sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku,namun berdampak positif karena mengandung unsur inovatif,kreatif dan memperkaya alternatif.yang saya ambil dari penyimpangan positif di masyarakat adalah seorang ibu menjadi supir taksi untuk menghidupi ke-2 anaknya.dalam keseharian ibu ini bekerja sebagai supir taksi,setiap pagi ia mencari penumpang hingga sore saja. Ibu ini bernama Dona yang berusia 36 tahun. Ia baru saja ditinggal suaminya meninggal, tetapi ia bekerja untuk menghidupi kedua anaknya. Penyebab ia bekerja menjadi supir taksi adalah kondisi ekonomi, pendorong yang membu dona melakukan pekerjaan ini adalah kedua buah hatinya. Ada pula faktor yang menyebabkan ia harus bekerja yaitu kegigihannya mencari nafkah sebagai supir taksi. Terlebih setelah ditinggal mati suaminya. Tetapi ibu ini tidak pantang menyerah dalam membantu perekonomian keluarganya.

Dona dikenal masyarakat sebagai supir taksi wanita,setiap pagi sebelum bekerja ia pergi ke pasar untuk membuat makanan ke-2 anaknya. Salah satu penumpang ada yang bertanya apakah sering mendapat penumpang atau tidak. Dona menjawab kadang ramai kadang sepi,kalau tidak ramai ia beristirahat di dalam taksi. Ia sering kali dibujuk kedua orang tuanya untuk tidak bekerja,tetapi ia tidak mau karena ia tidak ingin mebebani kedua orang tuanya dan ia ingin membantu perekonomian keluarganya walaupun tidak seberapa. Kedua orangtuanya membujuk untuk bekerja yang lebih sepadan dengan pendidikannya karena dona merupakan mahasiswi lulusan SI management transportasi dari sebuah universitas ternama di jakarta timur, doa tinggal bersama anaknya dirumah kedua orang tuanya setelah ditinggal mati oleh suaminya. Salah satu penumpang bertanya biasanya pendapatan seorang supir taksi berapa?pendapatan seorang taksi tidak tentu terkadang Rp.900.000 dan kalo tidak ada penumpang biasanya hanya Rp.500.000-Rp.600.000,terkadang penumpang membayar ongkos taksi sesuai tarif dan terkadang juga ia mendapatkan tip. Biasanya penumpang yang langganan ditaksi dona mendapatkan tarif yang lebih murah. Setelah ia pulang bekerja dia menyetor uang kepada bosnya dan pulang untuk membuat makanan untuk keluarganya. Salah satu sahabat dona pernah menawarkan doa pekerjaan yang lebih baik dari supir taksi. Tetapi dia tahu harus menolak ataumenerima tawaran pekerjaan dari salah satu sahabatnya tersebut.

Inovasi : Ibu itu memberi inovasi terbaru yaitu menjadi supir taksi

Agar ia dapat menghidupi anaknya karena suaminya meninggal.

Kreasi: Ibu itu menjadi supir taksi.

Alternatif : Karena mungkin tidak ada pekerjaan lain maka ibu itu

Menjadi supir taksi.

Nama : Ayu Aditiya

Kelas: X.4

Tugas : Sosiologi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun