REMBANG - Relawan Kang Amin adakan lomba Mural dan Grafiti untuk millenial Kabupaten Rembang. Kegiatan ini di tempatkan di depan Pasar Kambing kota Rembang, pada Kamis (7/12/2023).
Perlu diketahui, mural merupakan cara menggambar atau melukis dengan media dinding, tembok, atau bisa juga di permukaan luas yang bersifat permanen lainnya. Sedangkan grafiti adalah seni rupa yang menggunakan perpaduan antara warna, garis, bentuk, dan volume pada yang ingin ditulis atau digambar kalimat.
Tujuan diadakannya lomba adalah sebagai wujud ekspresi kegembiraan kita dalam rangka menyambut pesta demokrasi, semoga pemilu berjalan dengan aman damai dan menggembirakan, dan bisa membawa perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.
Dilansir dari laman nurfm.com, Ketua Relawan Kang Amin, Ali Ma'mun, mengutarakan, jika bakat yang dimiliki oleh pemuda millenial Kabupaten Rembang ini harus dikembangkan, dimana notabene peminatnya masih terbilang sedikit.
"Karena saya rasa, pecinta seni mural dan grafiti di kabupaten Rembang masih minim, dengan harapan diselenggarakan kegiatan ini, sebagai bentuk rangsangan kepada pecinta seni mural di kabupaten Rembang," kata Ma'mun.
Kegiatan ini ditujukan sebagai bentuk upaya dalam memberikan edukasi kepada masyarakat dan untuk memberikan pengalaman berdasarkan lisan mengenai pandangan umum terhadap pemilu terkhusus kepada para pemilih pemula yang tergolong dalam kelompok masyarakat gen Z.
Salah satu pelopor Relawan Kang Amin, Ali Ma'mun menjelaskan adanya lomba grafiti ini untuk media dalam menyampaikan pendapat kepada pemerintah dengan lugas dan tegas.
"Tujuan dari adanya lomba grafiti se kabupaten Rembang ini ialah guna menyampaikan pendapat secara tegas propaganda dan memberikan kritik pada pemerintahan titik diantara berbagai macam media komunikasi politik menjadi salah satu media yang dinilai paling sering dan efektif dalam menyampaikan pendapat di ruang publik," tegasnya.
Disamping itu, Ma'mun juga memaparkan berbagai capaian program dari lomba tersebut.
Yang utama itu supaya dapat membangun kepedulian masyarakat Indonesia dalam bidang seni moral dan grafiti, meningkatkan brand image melalui keterampilan lunak bagi pemuda daerah, menginisiasi adanya komunitas moral dan grafiti di Kabupaten Rembang, melibatkan peran serta kerjasama dari seluruh elemen masyarakat pecinta seni lukis, serta tambahkan inovasi-inovasi baru, imajinasi, serta kreativitas gen Z menuju era mode Revolusi 5.0," ungkap Ma'mun.
Irza Ahmad Rizky Y, pemuda Gen Z Rembang menambahkan, jika target terselenggaranya agenda tersebut diperuntukkan bagi berbagai kalangan.
"Sasarannya itu bagi para pemuda Kabupaten Rembang, masyarakat yang memiliki keterampilan di bidang seni moral dan grafiti, masyarakat yang berkunjung di sekitaran lokasi acara, melibatkan masyarakat yang tergabung dalam komunitas seni dan budaya di Kabupaten Rembang," jawab Irza.
Kendati demikian, perkiraan awal panitia penyelenggara menargetkan pengunjung berkisar di angka 100 orang untuk terlibat langsung.Â
"Target dari kami memang kalau bisa nembus 100 pengunjung. Namun, saat acara berlangsung, saya kira sudah cukup lumayan banyak," sahutnya.
Dalam lomba beserta penonton yang terdiri dari masyarakat Kabupaten Rembang, kelompok anak muda, mahasiswa dan pelajar yang memiliki talenta di bidang seni lukis se Kabupaten Rembang.
Penulis: Ayu Lestari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H