Polemik Nanar
Siapa benarÂ
Siapa nanar
Aku tak tahu
Banyak orang merebutkan kebenaran di atas kesalahan
Adu dan diadu saling tarik menarik
Kobar dan dikobar saling himpit menghimpit
Siapa yang benar
Siapa yang nanar
Aku tak tahu
Aku hanya sebatang kayu yang mengamati kekikisan kepedulian dari manusia
Yang begitu congkak dengan segala tipu dayanya
Jatuh dan menjatuhkan
Sekarat dan menyekaratkan
Siapa yang benar
Siapa yang nanar
Aku tak tahu
Lestari Sastra, 21 Juni 2022
Ia Berumur 1140 Tahun
Sepucuk malamÂ
Mengalun pada rimbunnya kasih
Kelahiran kota
Tanda kokohnya jiwa yang terpatri
1140
Tahun yang begitu lama nan panjang
Semua pahit, masam, dan getir tertuang secara keseluruhan
Kota Lasem, kota sakti
1140
Nohta dan semua potret nyata
Menyibak kebahagiaan-kebahagiaan hakiki
Secara riil
Kota Lasem, kota para wali
Semua insan berhuyung-huyung menyambut dengan riuh
Walaupun tak lepas dengan kerikil-kerikil berduri
Kota Lasem, tetap berdiri tegap
Siapa yang tak mengenal engkau
Trilyunan pasang mata menyaksikan legendamu
Dari abjad ke abjad
Dari abad ke abad
Lestari Sastra, 21 Juni 2022
Lasem
Seperempat pagi
Aku melahap sayur lodehÂ
Dimeja makan
Aku tuangkan sayur lodeh
Ternyata
Buah asem jatuh di dalam sayurkuÂ
Ah, terasa masam sekali
Tapi ternyata
Asem itu sedap juga
Dan lasem itu
Indah jua
Lestari Sastra, 21 Juni 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H