2. Konvergen
Adanya pendidikan, mestinya terdapat ilmu yang ada berdasarkan sumber referensi yang valid dan lengkap.
3. Konsentris
Lagi-lagi kita dituntut untuk bisa menyesuaikan berdasarkan identitas dan konteksnya masing-masing baik dari segi sosio kultural, budaya, maupun lingkungan.
Tapi, semenjak tahun 1945 sampai tahun 2022 mengapa sistem pendidikan di Indonesia hanya itu-itu saja? Apa yang menyebabkan pemikiran filsafat pendidikan Ki Hajar Dewantara ini tidak diterapkan di dunia pendidikan Indonesia?
Well, inti dari pembahasan ini ialah belajar  untuk merdeka dari kebodohan, selamat raganya, dan jiwa yang bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H