Mohon tunggu...
Ayu efendi
Ayu efendi Mohon Tunggu... Lainnya - Kau jaga hatimu begitu pula aku

Menjadi lebih baik adalah prioritas. Menjalankan setiap perintahNYA dan menjauhi laranganNYA,tidak akan ada yang sia-sia. Semua akan ada balsannya yang begitu nyata dan indah.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Aku dan Ikon

27 Desember 2021   00:02 Diperbarui: 27 Desember 2021   00:08 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Entah harus mulai dari mana. Aku mulai mengenal Kpop sejak masih di bangku SMP, tapi saat itu hanya sekedar menyukainya. Kemudian mulai lagi mengenal drakor di bangku SMA ya mulai sedikitbenar-benar suka. 

Sempat mengikuti alur drakor dari awal sampai akhir untuk pertama kalinya drama berjudul sasshi girl chunhyang, iya itu drama pertamaku .

Disisi lain juga tetap senang mendengar lagu dan MV dari super junior kala itu. Dan benar hanya sekedar suka saat itu. 

Sampai beberapa waktu semua kebiasaan itu hilang,entah karena faktor apa. Iya benar-benar lupa apa itu drakor apa itu kpop.Semua berjalan realita kehidupan yang sesungguhnya.

Pada awal-awal Tahun 2018 mulai kenal dengan Kpop lagi, selain super junoir saat itu aku baru mengetahui ada boygrup asal korea selatan dengan nama IKON. 

IKON beranggotakan 7 member dengan ciri khas suara masing-masing dan berbagai bakat terbaik menurutku. Mereka multi talenta,serba bisa lah. Jujur saja mengenal mereka pertama kali itu hanya sekedar dilihat luarnya, tampang kalem, sopan keren dan perfect banget. 

Sampai akhirnya mereka menjadi pengisi acara di closing ceremony Asean game 2018 bersama super junior. Saat itu sungguh kabar menggembirakan, bagaimana tidak, kedua boy grup kesayangan hadir di panggung yang sama. 

Tapi iya, saat itu aku lebih fokus ke super junior,dan lebih ke deretan para atlit karena belum terlalu mengenal siapa itu IKON.lagu mereka pun hanya kenal Love scenarionya saja. Dan benar-benar dibuat tercengang saat mereka bawakan Rhtym ta dipanggung.

Sebulan dari situ mulai iseng cari di google tentang IKON, data para member, kebersamaan,awal2 train sampai akhirnya debut semua itu butuh waktu yang panjang dan banyak pengorbanan.

Dari situ mulai ada ketertarikan dengan boy grup satu ini. Ternyata di balik tampang polosnya, wajah cueknya, tatapan sinisnya,tegasnya kata-katanya,ada sosok pemalu, ada soaoak yang lucu, jiwa yang lembut dan penyayang, dan kebersamaan yang mereka bina itu sangat patut dibanggakan. 

Kemudian aku mulai mengikuti akun media sosial mereka. Dan mulai tahu banyak tingkah dan ulah gila para membernya .

Dan aku mulai nyaman,mulai banyak teman sefandom yang di sebut IKONIC. Kami saling berbagi,seru seruan dan ya seperti itu,sudah seperti saudara besar walaupun jarang bertemu bahkan tidak pernah bertemu sama sekali. 

Ketika para member membagi momen bahagia,kamipun bahagia, saat mereka ada masalah kami juga merasakan masalah itu. Semua berjalan bersama dan beriringan. 

Kadang aku pun merasa sendirian, kesepian dan disitu lah muncul cerita seru lawakan gila para member semua aku dapat melihat itu sebagai penghilang rasa kesepian dan penat, dan merasa lega setelahnya. 

Selepas dari itu banyak yang menuding mereka yang suka Kpop itu di cat negatif. Sebenarnya dari sisi pandang yang mana. Semua tergantung dari mereka yang ada di dalamnya.Ada yang bilang anak kpop itu tak beragama, menduakan Tahannya  terlalu rusuh dan masih banyak lagi. Cobalah melihat bukan dari satu sudut pandang, tapi lihat keseluruhan. Kami tetap ingat Tuhan, masih menjalankan Ibadah menjauhi yang dilarang .tapi tetap kebencian pada anak Kpop itu masih meraja lela. 

Sebenarnya dimana titik kesalahan menjadi seorang Kpopers? 

Tolong bantu saya menjelaskan ini..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun