Mohon tunggu...
Ayu Nur Rachmawati
Ayu Nur Rachmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Inspirasi and inovasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendampingan UMKM Nasi Bakar Di Desa Rejosari Memperluas Jangkauan Pasar Melalui Digital Marketing

1 Januari 2024   19:00 Diperbarui: 1 Januari 2024   19:06 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rejosari-UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) saat ini menjadi salah satu yang paling rentan atas imbas dari E-Commerce. Menurut Dinas tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Madiun terdapat 23.618 unit UMKM di Kota Madiun yang berkontribusi sebanyak 41,72% atau sebesar Rp 5,89 T terhadap perekonomian Kota Madiun pada tahun 2022 

Pendapatan UMKM di Kota Magetan terus menurun seiring berjalannya persaingan E-Commerce sebagai platform jual beli online, hal ini di semakin berpengaruh dengan adanya pembelajaran untuk platform tersebut. Data pemerintah kota Magetan menyatakan bahwa ada 35 ribu UMKM yang mengalami penurunan omzet, penurunan utama terjadi pada pelaku usaha dengan modal dibawah 2 juta rupiah, pendapatan pelaku usaha terjun bebas hingga 80%. Imbas dari turun nya pendapatan menyebabkan para pemilik usaha mengurangi jumlah pegawai yang di butuhkan untuk menekan biaya oprasional.

dokpri
dokpri

Tahapan awal kegiatan berawal dari survey lokasi, melakukan wawancara dengan owner/ pemilik usaha untuk mengidentifikasi permasalahan apa saja yang sedang beliau hadapi dan perubahan apa yang bisa kami bantu agar usaha Nasi Bakar Pak Gopal dapat lebih diminati. Setelah bertemu dengan pemilik dan melakukan wawancara ditemukan masalah sebagai berikut :

1. Tidak memiliki desain banner

2. Promosi yang dilakukan kurang maksimal

3. Belum memiliki stempel dan nota penjualan

4. Laporan keuangan yang belum maksimal  

5. Media Sosial yang digunakan masih terbatas

Dari masalah-masalah yang ada kelompok kami sepakat untuk membantu mengatasi dan memberikan pemahaman agar usaha Nasi Bakar Pak Gopal jauh lebih baik dan pemasarannya lebih luas dengan membuatkan desain banner, label, memperbaiki laporan keuangan, membuatkan akun media sosial beserta konten dan juga menginovasi packaging/ kemasan agar lebih menarik. Proses pendampingan UMKM yang dilakukan selama kurang lebih 2 bulan (Oktober-November) ini melibatkan 14 mahasiswa dan 3 orang dosen pendamping untuk kelancaran dan juga menjalankan program kerja perubahan UMKM Nasi Bakar Pak Gopal.

Kegiatan yang dilakukan pada minggu terakhir yaitu mempersiapkan kebutuhan yang dibutuhkan UMKM Nasi Bakar Pak Gopal seperti: label, kemasan, banner, nota, stempel, spanduk dan hadiah dari tim kami untuk UMKM Nasi Bakar Pak Gopal. kebutuhan tersebut akan diserahkan oleh tim pada minggu terakhir untuk mendukung pengembangan UMKM Nasi Bakar Pak Gopal. Laporan keuangan juga disusun oleh tim yang bertujuan untuk lebih terorganisir dengan baik agar pelaku UMKM dapat lebih mengetahui omset serta alur kas pada penjualannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun