Pikirku cuman gimana sih ini, aku tidak dapet ilmu dari dosen dong. Tapi gak papa setelah hari-hari berlangsung ada banyak manfaat dari banyak nya kasus di Indonesia, kita gali lebih dalam lagi. Berdiskusi lebih nyaman karena materinya yang viral 3 tahun terakhir, bagi yang kurang paham ditanyakan, dan bagi yang membawa materi mempelajari lebih dalam.
Di akhir semester 2 lama-lama tidak enak, garing kaya kerupuk. Ya sebabnya bukan dosennya karena hanya bertatapan muka lewat media zoom. Karena ada virus corona yang menular pada bagian pernapasan saat itu, jadi perkuliahan dialihkan di rumah masing-masing. Banyak sekali yang menyepelekan karena memang mata kuliah di semester 2 juga pagi dan keadaan waktu puasa, Â banyak yang tidak ada.Â
Tapi beliau sangat sabar, jadi kasian nih hehe. Ini juga akibt kalau dosen terlalu baik dengan mahasiswa jadi kaya gini. Nah diakhir semester ini cuma mau memberi pesan kepada beliau supaya lebih tegas lagi dalam mendidik apalagi kan mata kuliah nya keliatan serem gitu. Tegas boleh, killer jangan hehe.
Cukup sekian sedikit cerita dari penulis, kalau ada salah nya mohon dikritik dengan baik. Kalau ada kurang nya tambah kan dikolom komentar. Agar bisa buat artikel lebih baik lagi dan lagi. See you...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H