Mohon tunggu...
Ayu Hendranata
Ayu Hendranata Mohon Tunggu... Wiraswasta - Nasionalist and Social Media Influencer

Financial planner & Enterpreneur

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Sudahkah Anda Menjadi Seorang Ibu yang Bahagia?

22 Desember 2019   11:59 Diperbarui: 23 Desember 2019   11:20 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keluarga bahagia bermula dari ibu yang bahagia.|Dokumentasi pribadi

Hal ini tentu dengan arahan yang jelas, mereka bisa belajar mandiri mengerjakan beragam pekerjaan rumah yang sederhana. Pastikan kita juga bisa meluangkan waktu sedikit di sela-sela pekerjaan.

4. Menerapkan Pola "Aturan"
Fleksibel dengan aturan yang kita buat ternyata dapat membawa kesenangan bagi kita sebagai orang tua dan anak.Biasanya saya menerapkan pola memberi perlakuan khusus supaya si kecil merasa rileks di waktu tertentu.

Misalnya, si kecil boleh tidur di atas jam 9 malam di akhir minggu, boleh bermain handphone di hari Sabtu saat semua PR-nya sudah dikerjakan, atau mendapat ekstra waktu main game jika membantu saya membersihkan kamar dan membereskan baju dilemarinya.

5. Tetapkan "Prioritas"
Bagaimana kita dapat mengatur waktu sangat berperan penting dalam kebahagiaan kita secara utuh. Saya berusaha untuk menghabiskan banyak waktu dengan keluarga atau sekadar hang out "play date" dengan teman-teman.

Misalnya, daripada menghabiskan waktu berjam-jam membersihkan rumah, sesekali bisa panggil jasa online untuk membersihkan rumah dan pergi nonton dengan si kecil bahkan bisa play date dengan teman-teman sebayanya.

Ibu pun bisa hang out "coffee time" sejenak dengan sahabat untuk sekadar sharing dan bersenda gurau. Intinya, jangan dibuat susah say.

6. Me Time
Nah ini adalah bagian paling penting, dimana saya terkadang tidak takut atau sungkan untuk meminta bantuan orangtua saya, kerabat, atau teman untuk menjaga si kecil saat kita perlu pergi sebentar untuk sekadar "me time" atau kencan dengan pasangan kita. 

Percaya deh, menghabiskan waktu sejenak untuk diri sendiri dapat membuat energi kita merasa segar, sehat, dan lebih siap untuk kembali menjalani rutinitas rumah tangga dengan baik.

Menjadi seorang ibu yang bahagia, tidak harus selalu menghiraukan apa yang dikatakan orang lain. Selain itu, biasakan untuk mengatakan hal-hal yang positif pada diri sendiri untuk membangun motivasi (positive vibes), bukannya justru selalu menyalahkan atau menghakimi diri sendiri. 

Beranilah untuk selalu jujur pada diri sendiri, gunakan waktu untuk sesuatu yang bermanfaat, dan berilah makanan pada jiwamu, bukan egomu. 

Karena sejatinya seorang ibu yang bahagia adalah cerminan anak yang bahagia.

"Selamat Hari Ibu untuk semua Ibu hebat di semesta"

Salam sayang

-Ayu Hendranata-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun