Kebahagiaan memang sesuatu yang sangat menyenangkan, tapi buat saya tidak ada pelajaran di sana. Disisi lain ,kesedihan mungkin tidak menyenangkan, tapi berlimpah pelajaran yang ada di sana.
Begitu seseorang bisa melihat kesedihan dan kebahagiaan sama-sama sebagai pembawa pesan yang mendamaikan, di sana sebenarnya seseorang mulai belajar menikah dengan diri sendiri, tepatnya lebih mengenal dirinya sendiri. Menjadi bahagia bukan berarti tidak pernah sedih,bukan?
Kita adalah pelaku utama dari kebahagiaan itu sendiri , selalu lah berusaha untuk menyediakan ruang di dalam hati untuk dipenuhi cinta, salah satunya cinta pada diri sendiri. Lebih bijaksana dalam menggunakan setiap energi kita dengan memberi ruang yang baik dan sehat untuk jiwa kita. Jadi Fokus saja pada hal hal yang dapat membuatmu menghargai diri sendiri,idolakanlah dirimu dan jadilah sosok diri yang bisa kamu kagumi.
Aku bahagia, kalau kamu ???
Love
-Ayu Hendranata-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H