Mohon tunggu...
Ayu Hendranata
Ayu Hendranata Mohon Tunggu... Wiraswasta - Nasionalist and Social Media Influencer

Financial planner & Enterpreneur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Stress Menjadi Orang Tua? Kenali Diri Anda Sendiri dan Cobalah Relaksasi Berikut Ini

31 Januari 2019   12:23 Diperbarui: 31 Januari 2019   12:26 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa waktu lalu saya sering dibuat pusing oleh si kecil yang terkadang rewel, tidak nurut dan susah sekali untuk dinasehati. Hal ini  seakan berbanding terbalik dengan sikapnya disekolah yang bisa sangat nice dan taat dengan Guru Gurunya. Saya pikir wah ada yang salah ini.

Namun kekuatiran saya seakan sirna , disuatu malam saat menemaninya mengerjakan tugas sekolah dan jari jari "keegoisan" saya masih asik berkutat dengan handphone.
"Ibu,  I love doing homework, but i'm really sad and stress if you are angry with me". Suara polos dan manisnya keluar begitu saja.Hati saya seakan runtuh. Saya letakkan handphone yang sedari pagi tak henti saya pegang (kecuali ketika menyetir saja saya off kan) dan memeluknya segera. "I love you so much ,Nak" ucap saya, sembari dalam hati bergumam "Oo ini toh penyebabnya".

Saya yakin semua orang tua pasti pernah mempunyai pengalaman serupa dan  tentu kemampuan "Analisis" yang sudah Tuhan bekali untuk kita sejak kecil. Ketika kita sudah mencium tanda tanda adanya masalah yang berhubungan dengan diri kita,pasangan, dan juga anak, maka cobalah untuk analisis apa penyebabnya dan mungkin pada suatu waktu yang tepat, kita akan menemukan apa yang disebut "INSIGHT".

Jadi saat anda pernah merasakan frustasi karena masalah yang tidak bisa diselesaikan dan belum tuntas,tiba tiba pikiran anda terbuka dan secara tidak sadar mengucapkan "Oo itu" or "BIG O" dengan nada panjang dan merasa menemukan jawaban dan baru sadar akan apa yang selama ini dicari, misalnya kenapa anak saya menjadi rewel ,susah diatur, cengeng, sensitif dan saya pun mudah menjadi marah .


Bravo...!!! Ini artinya anda sudah menemukan INSIGHT itu sendiri. Sama hal nya seperti saya telah menemukan INSIGHT saya sendiri.

Saya sudah tau apa penyebabnya tinggal ke step berikutnya memecahkan masalahnya, bagaimana menyampaikan kalimat yang baik dan disiplin yang tepat untuk anak.

Menjadi orang tua memang tidak mudah ya , banyak tantangan yang dihadapi. Karena tidak ada sekolah yang membuka kursus bagaimana menjadi orang tua yang baik bukan?  Setiap orang tua mempunyai pola dan penerapan berbeda beda. Namun tanpa bekal dan  pengalaman yang cukup juga membuat beban tentu terasa berat.

Bekal menjadi orang tua ini sebenarnya bersumber dari mengenal diri sendiri terlebih dahulu ,yang otomatis akan membangun relasi positif dengan siapa pun termasuk dengan si kecil. Dan tidak ada kata terlambat untuk memulainya.

Mengenal diri sendiri = Bekal menjadi orang tua.

Karena ternyata :

1. Masalah itu tidak datang dengan sendirinya , tetapi terkait dengan masalah yang bersumber dari mama,papa,anak dan mungkin juga lingkungan sekitar.

2. Orang tua mampu menganalisis masalah dan memecahkannya. Suatu saat Temukan INSIGHT nya.

3. Masalah yang umum terjadi, orang tua sering bertindak sebagai atasan sang anak, mudah men judge atau menghakimi tanpa mau mendengarkan anak. Bahkan terkadang me -Label-kan anak kita sendiri.

Lalu bagaimana caranya mengenal diri sendiri ? Cobalah luangkan waktu untuk merenung dan melihat diri sendiri (healing time). Panduan cara dari buku psikologi karya "Tisna Chandra" berikut ini sangat patut dicoba  dan kami pun telah merasakan manfaatnya :

1. Duduklah ,sendiri atau berdua dengan pasangan dalam ruangan yang redup, tenang agar dapat berkonsentrasi.

2. Pasang musik yang bisa membantu anda untuk sedikit lebih rileks (kami biasanya menyukai musik musik klasik karya Bach) yang bisa membangkitkan dan menyentuh perasaan. Bisa juga ditambah dengan menyalakan lilin dengan aroma tertentu yang membuat suasana lebih calm.

3. Siapkan album foto ditangan anda yang berisikan foto anak anak,foto perkawinan,foto liburan,foto anak anak mulai tumbuh kembang dari kecil sampai menjadi besar seperti sekarang ini .

4. Bacalah renungan atau doa (sesuai yang anda pikirkan dan rasakan) dan bayangkan isinya adalah anda dan anak anak anda sambil melihat album foto.

5. Sebelum memulai renungan,rilekskan diri,duduk yang santai dan kosongkan pikiran.Tidak perlu terburu buru, nikmati apa yang anda rasakan karena setiap orang punya waktunya masing masing.

6. Analogikan diri anda seperti salah satu benda ini, hayati perlahan lahan. Apakah anda merasa seperti BATU yang keras,kokoh atau API yang panas atau seperti AIR yang mengalir bahkan ANGIN yang berhembus perlahan?

Bebaskanlah untuk menganalogikan diri anda menjadi ke 4 benda diatas ,tidak ada paksaan, pejamkan mata,hayati,rasakan apa yang anda rasakan jika menjadi benda tersebut.

Berusahalah jujur pada diri sendiri karena tidak akan ada yang menilai dan tidak ada yang salah.

Are you ready ?

Letakkanlah sekarang gadget anda sejenak...
Dan mulailah merenung...
Hitungan ke sepuluh...
Pejamkan mata...
Jangan memikirkan apapun.. Kosongkan pikiran...
Jangan terburu buru...

Karena setiap orang punya waktunya masing masing.

Ketika anda merasa rileks dan tenang, silahkan untuk mulai....

Selamat mencoba

Love
Ayu Hendranata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun