Mohon tunggu...
Ayu Hendranata
Ayu Hendranata Mohon Tunggu... Wiraswasta - Nasionalist and Social Media Influencer

Financial planner & Enterpreneur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Stop Saling Menyalahkan dan Belajar "Hidup di Atas Garis"

20 Agustus 2018   00:11 Diperbarui: 20 Agustus 2018   00:31 1226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan para "Pecundang" selalu menyerahkan kehidupannya pada nasib yang tidak bisa mereka kendalikan, misal : percaya pada ramalan bintang, selalu banyak alasan, menyalahkan orang lain ,menyalahkan pemerintah ,menyalahkan keadaan dan faktor faktor lainnya, justru selalu fokus pada masalah bukan ke solusinya, yang selalu penuh sangkalan ,menyalahkan (blaming) serta mencari pembenaran (justifying).

Biasanya bahasa kesukaan mereka,  seperti  :

"Yah,mau gimana lagi sudah nasib saya begini"

" kayaknya memang saya ga hoki di bisnis ini deh"

" susah banget ya cari kerja sekarang, ini semua gara gara pemerintah "

" saya kok miskin terus, presidennya harus ganti "

"Karir saya mandek,dijegal atasan!"

"Ga ada yang bisa saya lakukan lagi"

" saya benci dengan keadaan negara ini"

Dan sederet ungkapan ungkapan favorit lainnya yang sering mewabah dimasyarakat akhir akhir ini, yang intinya buat mereka kondisi hidup bukan lah menjadi tanggung jawab mereka.

Padahal dengan bertanggung jawab terhadap hidup atau nasib mereka sendiri akan memudahkan mereka untuk mencapai tujuan. Sehingga jadi fokus ke solusi, bukan pada masalah nya saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun