Mohon tunggu...
ayu hanifah
ayu hanifah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasantri

hobi membaca, menyukai konten korea

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keteladanan Nabi Muhammad SAW yang Patut Kita Contoh pada Zaman Sekarang

1 November 2022   13:55 Diperbarui: 1 November 2022   14:11 3087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KETELADANAN NABI MUHAMMAD SAW YANG PATUT KITA CONTOH PADA ZAMAN INI

 

Nabi Muhammad SAW, merupakan Nabi Dan Rasul yang diutus oleh Allah SWT, sekaligus suri tauladan bagi para umatnya. Baik itu seluruh ucapan nya beliau, perbuatan, dan sikap beliau yang menjadi ajaran islam yang dapat meununtun seluruh ummat islam ke dalam perbuatan yang baik dan menjalani kehidupan dalam kebaikan.

     Bahwa Nabi Muhammad adalah sebuah panutan yang sering dengar dengan Uswatun Hasanah ( teladan yang baik ). Nabi Muhammad ciptaan Allah yang paripurna dalam segala hal. Baik itu kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat dan hubungannya dengan para sahabat serta umat selain agama islam.

            Keteladanan nabi pun sudah dijelaskan didalam firman Allah SWT yang dijelaskan di dalam surat Al-Azhad ayat 21 yang berbunyi :

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ

 Artinya : Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah.

Oleh karena itu, Umat Islam sangat dianjurkan untuk dapat menerapkan keteladanan Nabi Muhammad SAW kedalam diri kita dan mampu menerapkan nya di dalam kehidupan sehari-hari yang kita jalani pada zaman ini.

            Adapun beberapa keteladan Nabi Muhammad yang harus kita terapkan didalam diri kita itu adalah :

  • Memiliki sifat rendah hati 
  • Beliau memiliki sifat yang rendah hati kepada siapapun, dan tidak memandang tingkatan apapun baik itu umat islam maupun non islam, bahkan beliau sendiri tidak pernah menyombongkan diri beliau dan keistimewaannya beliau. Rendah hati ini merupakan akhlak yang sangat penting dalam diri kita, karena sifat ini akan menciptakan berbagai sikap-sikap yang mulia dan menentramkan kehidupan masyarakat. Maka dari itu lebih baiknya kita terapkan sifat rendah hati kita kepada semua orang baik itu keluarga, teman dan masyarakat lainnya.
  •  Seperti yang disebutkan dalam sabda Nabi pada sebuah hadits riwayat bukhori :
  • Dari umar ra, ia berkata : “ Rasulullah SAW bersabda bersabda, : janganlah kalian menyanjungku (secara berlebihan) sebagaimana orang-orang Nasrani telah menyanjung-nyajung Isa Ibnu Maryam secara berlebihan, karena sesungguhnya aku hanya seorang hamba. Oleh karena itu sebutlah (diriku) sebagai hamba Allah Dan Rasulnya”. HR. Bukhari

  • Memiliki akhlak yang mulia. 
  • Rasulullah dikenal memiliki sifat yang paling mulia, yang mana sifat ini dapat dijadikan sebagai teladan bagi kita dan umat lainnya. Akhlak mulia yang dimiliki beliau diantara nya, beliau selalu berprasangka baik dan tidak pernah melakukan perbuatan yang sangat keji, berlaku kasar serta beliau tidak pernah berteriak. Selain itu juga Rasulullah tidak pernah sekalipun membalas kejahatan-kejahatan yang menimpa beliau. Bahkan beliau malah mendoakan yang baik kepada orang-orang yang selalu berbuat kejahatan kepada beliau.
  •  Didalam sebuah hadits Imam Ahmad, dari Abu Abdila Al Jadali berkata :
  • “ Aku bertanya kepada Aisyah ‘ bagaimana Akhlak Rasulullah SAW kepada keluarganya?’ Aisyah menjawab ‘ beliau adalah orang yang paling terpuji akhlaknya. Rasulullah sama sekali tidak pernah berteriak-teriak di tengah pasar. Beliau tidak pernah mambalas keburukan dengan keburukan yang serupa. Namun beliau akan memberikan ampunan dan maaf atas keburukan yang ditujukan kepada dirinya secara pribadi” (HR. Imam Ahmad).
  • Rasa kasih saying nabi terhadap sesama makhluk Allah.
  • Rasa kasih sayang beliau dapat kita perhatikan dari sifat-sifat beliau yang sangat mulia. Beliau dikenal sangat lemah lembut kepada para sahabatnya, beliau juga memaafkan mereka dengan mudah, serta para orang-orang yang selalu berbuat jahat kepada beliau dan memohonkan ampunan kepada Allah atas dosa-dosa yang diperbuat oleh umatnya.
  • Sifat lapang dada Rasulullah 
  • Sifat ini tidak luput dari beliau Nabi Muhammad, beliau memiliki sifat yang sangat lapang, beliau selalu sabar dalam menghadapi ujian ujian, atau peristiwa peristiwa yang kurang menyenangkan dan beliau tetap menerimanya dengan ikhlas.

Contohnya pada satu riwayat yang menceritakan tentang kisah beliau yang dimana Nabi Muhammad SAW setiap kali pulang dari masjid Beliau di ludahi oleh seorang kafir, setiap Rasul lewat di jalan tersebut orang kafir tersebut terus saja meludahi Rasul, beberapa hari terus terjadi hal yang sama rasul di ludahi sehingga bajunya terkadang sampai kotor akibat ludah orang kafir tersebut namun rasul terus sabar dan tak pernah marah kepada orang kafir tersebut. Hingga pada suatu hari Nabi Muhammad S.A.W. heran karena biasanya dia melintas akan kena ludahi namun hari itu orang yang biasa meludahi Rasul tidak kelihatan, nabi bergegas mencari orang yang bisa di tanya kemana orang yang biasa meludahinya ternyata orang tersebut sedang sakit, ketika Rasul mengetahui orang itu ternyata sakit, beliau bergegas untuk menjenguknya. Disini kita dapat memahami bagaimana dengan prilaku kelapangan beliau terhadap orang-orang yang membenci beliau.

Kedermawanan Rasulullah SAW

Beliau juga memiliki sifat yang dermawan, yang dimana beliau memberikan harta apapun yang senantiasa beliau perjuangkan dijalan Allah dengan tanpa pamrih maupun riya. Adapun kisah beliau tentang kedermawanan beliau dalam memberikan harta nya, salah satu haditsnya yaitu: “Rasulullah pernah didatangi oleh seorang laki-laki yang meminta sesuatu kepada beliau. Maka Rasulullah memerintahkan agar orang itu diberi kambing yang sangat banyak, yang jumlahnya sebanyak jarak antara dua gunung. Akhirnya orang itu kembali kepada kaumnya sembari berkata, ‘Wahai sekalian kaumku, masuklah kalian ke dalam agama Islam, karena sesungguhnya Muhammad akan memberikan sebuah pemberian yang tidak khawatir lagi akan jatuh miskin’.” (HR. Muslim)

Sekian kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW yang patut kita contoh dijaman ini.  Apabila ada kesalahan dan kekurangan kata yang tidak memahami, penulis meminta maaf sebesar besarnya. Cukup sekian dan terimakasih,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun