SEJARAH SINGKAT IBADAH HAJI
  Ibadah haji merupakan rukun islam yang kelima dan wajib dilaksanakan bagi semua umat muslim yang mampu. Pada setiap tahunnya seluruh jutaan umat muslim dari seluruh penjuru dunia berkumpul ditanah suci untuk berhaji.
  Ibadah haji telah ada sebelum adanya Nabi Muhammad SAW diutus, yakni pada masa Nabi Ibrahim A.S (1861-1686 SM). Pun serangkaian ibadah haji, diantaranya juga berasal dari kisah keluarga Nabi Ibrahim A.S. salah satunya yaitu sa'I, sa'i adalah lari-lari kecil antara bukit shafa dan marwa yang mana dilakukan dengan pulang pergi sebanyak tujuh kali. Sa'I ini berawal dari Sayyidah Hajar, istri kedua dari Nabi Ibrahim AS, yang ditinggalkan sendirian Bersama bayinya yaitu Nabi Ismail AS di dataran Makkah yang tandus dan kering.
 Sayyidah hajar sendiri dilanda kebingungan karena bayi kecilnya yaitu nabi Ismail menangis kehausan, berlali pulang pergi antara shafa dan Marwa hingga sebanyak tujuh kali. Pada akhirnya Allah memberikan mukjizat kepada Nabi ismail di waktu kecil yaitu mengeluarkan Mata air di bawah kaki nabi ismail yang sering kita sebut yaitu Air zam-zam.
Berkat mukjizat yang diturunkan kepada nabi ismail, mata air itu muncul, dataran yang awalnya sepi kini berubah menjadi ramai dengan kedatngan banyak penduduk baru yakni bangsa Jurhum. Ketika Nabi Ismail menginjak usia remaja, beliau Bersama ayahnya bekerja sama dengan membangun ka'bah yang mana mencapai ketinggian setinggi 7 hasta.
Dengan petunjuk malaikat Jibril, beliau nabi Ibrahim serta Nabi Ismail meletakkan posisi hajar aswad seperti perintah Allah SWT. Lalu Ibrahim membuat sebuah pintu ka'bah dengan jumlah 2 pintu. Yang dimana pintu pertama terbuka ke arah timur dan pintu kedua terbuka kea rah barat. Setelahnya, beliau berdua melaksanakan haji Bersama atas perintah Allah SWT.
Setelah nabi Ibrahim dan putranya nabi ismail menyelesaikan pembangunan ka'bah, beliau berdua berdoa tentang beberapa hal, yaitu agar amalan yang selama ini beliau kerjakan diterima oleh Allah SWT, menjadikan diri dan seluruh keturunannya sebagai umat yang berserah diri kepada Allah semata, ditunjukkan tata cara manasik, tobatnya diterima dan permintaan terakhir beliau yaitu agar Allah mengutus seorang rasul ke tengah masyarakat yang menghuni daerah disekitaran baitullah untuk menyampaikan dan menjelsakan Risalah-Nya.
 Selain kita tau tentang ibadah haji ini, kita juga harus memahami dari mana asal usul awalnya ibadah haji dari mana, maka dari itu saya menulis artikel tentang sejarah haji ini agar kita dapat memahami bahwa ibadah haji juga memiliki sejarah yang amat perlu kita ketahui. Cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua serta para pembaca ya.!
Nama : Ayu Hanifah Albajuri
Mahasantri Ma'had Aly Al -- Zamachsyari, Malang
Awardee Beasiswa Cendekia BAZNAS
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H