Mohon tunggu...
Ayu
Ayu Mohon Tunggu... Jurnalis - Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Saat ini saya mengampu pendidikan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta jenjang pendidikan S1, Program Studi Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ruang Lingkup dan Unsur-Unsur Dakwah

13 Juni 2024   06:12 Diperbarui: 13 Juni 2024   06:50 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Dosen dan Mahasiswa UIN Jakarta

Ruang lingkup mencakup materi yang dibahas atau diteliti, termasuk fokus dan lokasi. Oleh karena itu, ruang lingkup dakwah adalah cakupan materi utama dan sub-pokok bahasan, yang mencakup definisi, bentuk-bentuk dakwah, unsur-unsur dakwah seperti dai, mad'u, maddah (materi dakwah), dan media dakwah. Ruang lingkup ini juga meliputi sasaran dakwah, faktor-faktor keberhasilan dakwah, dan hubungannya dengan ilmu-ilmu terkait.

Secara bahasa, dakwah berasal dari bahasa Arab dalam bentuk masdar, yang berarti memanggil atau menyeru dalam bahasa Indonesia. Ini menunjukkan bahwa kegiatan dakwah melibatkan manusia, baik yang berdakwah (da'i) maupun yang didakwahi (mad'u). Oleh karena itu, dakwah secara implementatif adalah pekerjaan dan karya besar manusia.

Ontologisnya, dakwah adalah bentuk komunikasi khas di mana seorang mubaligh menyampaikan pesan yang sesuai dengan ajaran Al-Qur'an dan Al-Sunah, dengan tujuan agar mad'u melakukan amal saleh berdasarkan pesan tersebut.

Epistemologisnya, dalil tentang dakwah ditemukan dalam Al-Qur'an dan Hadits, menggunakan metode bayani untuk menjelaskan masalah dakwah dengan merujuk pada ayat-ayat Al-Qur'an dan hadits Nabi.

Aksiologisnya, dakwah memiliki banyak manfaat. Berdasarkan ayat dan hadits, manfaat dakwah terbagi menjadi tiga: bagi da'i, berupa gugurnya kewajiban berdakwah dan mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat.

Ruang lingkup dakwah juga mencakup bentuk-bentuk dakwah, yaitu dakwah bil lisan (verbal), dakwah bil hal (aksi nyata), dan dakwah bil qalam (tulisan). Dakwah bil hal lebih berdampak karena langsung dirasakan oleh mad'u.

Ada enam unsur dakwah yang saling terkait: dai (pembawa dakwah), mad'u (objek dakwah), materi dakwah (akidah, syariah, dan akhlak), media dakwah, metode dakwah (bil hikmah, ceramah, diskusi), dan efek dakwah.

Pendekatan dakwah melibatkan cara pandang terhadap masalah dakwah, seperti sosial, budaya, dan agama. Strategi dakwah melibatkan perencanaan, seperti personal, rasional, dan spiritual. Metode dakwah memilih cara yang tepat, seperti bil hikmah dan mauidzatul hasanah. Teknik dakwah adalah praktik penggunaan metode dakwah.

Sasaran dakwah adalah seluruh umat manusia, dengan Nabi Adam sebagai muslim pertama, dan semua nabi memiliki agama yang sama, yaitu Islam, meskipun syariatnya berbeda.

Keberhasilan dakwah bergantung pada berbagai faktor, termasuk pemanfaatan teknologi dan pemilihan pendekatan, strategi, dan metode yang tepat. Pengembangan retorika dakwah, baik lisan maupun tulisan, juga penting dengan memperhatikan penggunaan bahasa baku, berbasis data, dan riset.

Ruang lingkup dakwah juga mencakup hubungannya dengan ilmu-ilmu lain seperti sosiologi, antropologi, psikologi, politik, dan retorika.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun