Komunikasi  nonverbal  adalah  komunikasi  yang  disampaikan  dengan  isyarat yang bukan kata-kata atau melalui simbol atau lambing. Seorang ahli berpendapat bahwa  komunikasi  non  verbal  mencakup  semua  rangsangan  atau  kecuali rangsangan verbal dalam suatu pengaturan komunikasi yang dihasilkan oleh individu dan penggunaan lingkungan oleh individu yang mempunyai nilai pesan bagi pengirim atau penerima baik yang disengaja maupun tidak. Dalam komunikasi non verbal, ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi, yaitu :
- Komunikasi nonverbal dapat mengatur interaksi.
Perilaku non verbal memengaruhi aliran komunikasi, membantu individu memutuskan kapan harus berbicara dan memberikan kesempatan bagi orang lain.
- Komunikasi non verbal memperkuat hubungan dan memiliki tingkat makna yang berbeda.
Komunikasi non verbal menyampaikan emosi dan makna yang responsif melalui ekspresi wajah, kontak mata, dan postur tubuh, terutama selama interaksi tatap muka. Saat kita berkomunikasi secara online, kita mungkin menerima tanggapan melalui pesan instan atau komentar di ruang obrolan. Sinkronisasi non verbal mencerminkan kenyamanan dalam berkomunikasi yang ditunjukkan dengan postur tubuh dan keselarasan.
Itulan beberapa aspek komunikasi verbal dan non verbal dalam komunikasi retorika.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H