Mohon tunggu...
ayu meysha
ayu meysha Mohon Tunggu... Desainer - Siswa

Saya sangat suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Pemerintah dan Masyarakat dalam Mengentaskan Kemiskinan

1 November 2024   11:20 Diperbarui: 1 November 2024   12:00 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kalian pada tau ngga sih, apa itu masalah sosial?
Nah simak penjelasan berikut yuk!

Masalah Sosial adalah ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.

Faktor terjadinya masalah sosial :

     1. Faktor Ekonomi :
Faktor ekonomi merupakan salah satu penyebab terjadinya masalah sosial, karena
sebagian masyarakat tidak memiliki akses yang memadai terhadap kebutuhan hidup, seperti pendidikan, kesehatan, maupun pekerjaan, yang menyebabkan masalah sosial dapat muncul. Hal ini sering kali memicu permasalahan seperti, mencuri, dalam keadaan ekonomi yang sulit, orang biasanya terpaksa mencuri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

     2.Faktor Budaya
Faktor ini ada karena adanya ketidaksesuaian antara nilai, norma, dan kepentingan sosial yang berbenturan dengan pola masyarakat multikultur. Ketegangan antara kelompok dengan latar belakang budaya yang berbeda dapat memicu konflik dan kekerasan. Dalam beberapa budaya, orang dari kelompok minoritas mungkin mengalami marginalisasi atau pengucilan, seperti dalam kasus diskriminasi rasial atau agama.

     3.Faktor Biologi
menjadi masalah sosial karena berbagai kondisi kesehatan, genetika, dan lingkungan yang memengaruhi perilaku dan kesejahteraan individu. Contohnya yaitu Covid 19. Seperti yang kita ketahui, COVID-19 adalah penyakit menular yang sangat mudah menyebar melalui droplet atau kontak langsung. Tingginya angka infeksi menyebabkan lonjakan kasus di masyarakat, memaksa pemerintah menerapkan pembatasan sosial dan lockdown.

     4.Faktor Psikologi
Faktor psikologi dapat menyebabkan masalah sosial karena kondisi mental dan emosional individu sering memengaruhi perilaku mereka dalam masyarakat, sehingga menyebabkan masalah sosial.
Gangguan psikologis tertentu, seperti gangguan kepribadian, bisa membuat seseorang kurang memiliki empati atau cenderung manipulatif. Ini dapat berdampak negatif pada hubungan sosial dan menyebabkan konflik atau ketidakharmonisan dalam masyarakat.

Nah Contoh Masalah sosial yang akan saya bahas yaitu Kemiskinan di era sekarang yang tak kunjung menemukan titik terang.

     Kemiskinan, adalah keadaan saat ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.

     Seperti yang kita ketahui, data yang ada di beberapa sumber, Indonesia termasuk ke dalam 100 besar negara miskin. kemiskinan di indonesia masih menjadi salah satu masalah besar yang harus dihadapi bangsa indonesia sejak dulu hingga sekarang, karena masalah kemiskinan di indonesia masih belum menemukan titik terang atau belum menemukan solusi yang tepat untuk menghadapi masalah kemiskinan tersebut.

     Akibat kemiskinan ini, banyak terjadi permasalahan sosial dalam masyarakat yang menganggu ketentraman masyarakat. Salah satunya berkaitan dengan aksi pencurian. Banyak sekali berita yang berseliweran di Platform Sosial Media tentang aksi pencurian masyarakat. Seperti salah satu contoh nya adalah Dua emak-emak yang ditangkap mencuri susu dan minyak telon di Blitar. Rabu (8/9).

     Kasus ini berkaitan dengan masalah sosial karena menunjukkan adanya kesenjangan ekonomi dan kesulitan masyarakat memenuhi kebutuhan dasar. Ketika ada orang yang merasa harus mencuri untuk mendapatkan kebutuhan pokok seperti susu dan minyak telon, ini menyoroti masalah kemiskinan dan kurangnya akses terhadap bantuan sosial yang memadai. Situasi ini menunjukkan bahwa sebagian masyarakat mungkin tidak mendapatkan dukungan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, yang menjadi masalah sosial serius.

     Masalah sosial lain yang terkait adalah kurangnya solidaritas sosial dan kepedulian masyarakat. Jika sistem bantuan sosial atau komunitas lebih kuat, kasus-kasus seperti ini mungkin bisa dicegah. Jadi, kasus ini mencerminkan persoalan yang lebih besar, yaitu tantangan ekonomi dan sosial yang dialami oleh kelompok rentan dalam masyarakat.

Peran pemerintah dan anak muda sangat terkait dalam mengatasi masalah sosial seperti pencurian kebutuhan dasar oleh emak-emak di Blitar.

Adanya Program Bantuan Sosial Pemerintah dan Partisipasi Anak Muda, Yang dimana program bantuan tersebut hanya diperuntukkan untuk orang orang yang bener benar membutuhkan. Dalam memperkuat program bantuan sosial, anak muda dapat berperan sebagai relawan untuk mendistribusikan bantuan tersebut serta meningkatkan jangkauan program dan memastikan bantuan sampai kepada yang membutuhkan.

Adanya Pemberdayaan Ekonomi, pemerintah bisa menciptakan peluang kerja dan pelatihan bagi masyarakat, serta anak muda yang dapat terlibat dalam inisiatif kewirausahaan atau usaha sosial yang menyediakan lapangan kerja yang dapatmembantu mengurangi kemiskinan dan ketergantungan pada bantuan.

Mengadakan Edukasi dan Kesadaran, Pemerintah dapat menjalankan kampanye edukasi tentang akses ke layanan dan bantuan sosial, sedangkan anak muda bisa memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi ini dan mengadvokasi isu-isu kemanusiaan, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tantangan yang dihadapi kelompok rentan.


Adanya Inovasi Sosial, Pemerintah bisa mendukung inovasi sosial yang diinisiasi oleh anak muda, seperti platform digital yang menghubungkan penyumbang dengan orang yang membutuhkan, menciptakan solusi baru untuk masalah sosial yang ada.

Dengan kolaborasi ini, pemerintah dan anak muda dapat bersama-sama menciptakan solusi yang efektif untuk masalah sosial, meningkatkan solidaritas, dan memberdayakan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun