Mohon tunggu...
Ayu AjengPratiwi
Ayu AjengPratiwi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Institut Pariwisata Trisakti

Mahasiswi Institut Pariwisata Trisakti_D4 Pengelolaan Perhotelan_Penerima Beasiswa Prestasi 100%

Selanjutnya

Tutup

Seni

Dari Secangkir Kopi Menjadi Sebuah Karya Seni yang Bernilai Tinggi

18 November 2022   10:22 Diperbarui: 18 November 2022   10:31 1188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belakangan ini, profesi barista semakin populer di indonesia. Dikalangan anak muda khususnya para pecinta kopi, menikmati kopi lebih dari menikmati rasanya saja. Di kalangan masyarakat atau kalangan remaja, kopi sudah menjadi kebiasaan dan budaya, sehingga muncul beragam kreativitas seni menghias kopi. Jika di zaman modern ini orang melukis dengan kertas atau kanvas, berbeda dengan zaman sosial media yaitu zamannya anak milenial untuk melakukan sesuatu yang berbeda, seperti melukis diatas secangkir kopi dan kopi dijadikan sebuah karya seni yang bernilai tinggi. Secangkir kopi yang cair juga bisa dibuat cantik dengan kreativitas, taman seni di atas kopi ini dikenal dengan sebutan seni latte art . Lukisan yang menarik menjadi daya tarik bagi para pencinta kopi. Karena menarik perhatian, profesi ini banyak diminati oleh berbagai kalangan mulai dari muda-mudi sampai orang dewasa.

Kopi yang sedang trend sekarang ini terbuat dari espreso based. Jenis minuman espreso based ini diantaranya adalah americano, cappuccino,cafe latte, latte maciatto,mocha latte, flat white dan lain lain. Cappuccino dan cafe latte dibagi menjadi 2 jenis minuman kopi espreso based yang paling populer. Keduanya secara garis besar mempunyai komposisi yang sama dengan takaran yang berbeda. Dalam takaran cappuccino dan cafe latte terdapat 1 shot atau 30ml espresso, steam milk dan busa susu.

Cappuccino memiliki komposisi yang seimbang dari setiap bahannya yang terdiri dari 1/3 espresso 1/3 Steam milk 1/3 busa susu dengan ketebalan busa 1 - 1 cm yang membuat rasa cappuccino menjadi lebih seimbang. Sementara cafe latte memiliki komposisi susu yang lebih banyak dengan jumlah susu dan kopi berbanding 2:1 dengan ketebalan busa 0,7 - 1 cm, yang membuat cafe latte ini memiliki rasa yang lebih menonjol ke rasa susu. Perbedaan takaran tersebut yang membuat cappuccino dan latte punya rasa yang berbeda.

Fase steaming susu juga memegang peranan penting agar hasil latte art nya bisa sempurna. Susu yang proses pemanasannya baik jika dikombinasikan dengan espresso yang proses penyeduhannya juga baik akan memberikan sensasi yang tak terlupakan. Busa susu yang baik cenderung mirip dengan marshmallow cair, tekstur busa yang lembut, berkilau, tidak bubbles atau bergelembung dan menyenangkan jika diseruput. Busa seperti ini cenderung elastis dan mudah dituangkan, juga memberi volume tambahan pada minuman yang membutuhkan tekstur semacam cappuccino atau cafe latte.

Penting untuk menggunakan susu yang segar dalam proses steaming, karena susu yang sudah tak baru lagi akan cenderung kehilangan kandungan tertentu yang bisa membuatnya membentuk busa sehingga pada waktu proses steam hasilnya tidak akan sempurna. Namun susu akan mulai berubah rasa dan tekstur apabila dipanaskan di atas suhu 68C. Ini disebabkan karena panas bisa mengubah struktur protein pada susu, membuatnya berganti rasa, yang kadang-kadang perubahan itu tidak selalu baik.

Cappuccino atau cafe latte yang sangat panas juga bisa mengurangi tekstur, rasa dan manis pada minuman, meskipun susu yang dimasukkan ke dalamnya mungkin hanya dipanaskan dalam suhu 60C. Hal ini, akan susah sekali membentuk micro foam jika susu dipanaskan pada titik didih (atau diatas 90C). Suhu susu terlalu panas atau terlalu hangat juga akan membuat foam lebih cepat hilang sehingga gambar art di atas cangkir akan lebih cepat rusak. Bukan berarti semua minuman yang melibatkan proses steaming susu di dalamnya wajib disajikan suam-suam kuku. Hanya saja, alangkah lebih baik jika kopi yang disuguhkan kepada anda segera dinikmati begitu disajikan.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Jika seorang pelukis memerlukan kuas dan kanvas, maka barista memerlukan milk jug untuk melukis di atas cangkir. Milk jug adalah kuas bagi latte art. Bisa kamu bayangkan secangkir latte di atas cangkir yang berisi latte art sempurna berbentuk bunga mawar. Semua  itu berkat milk jug yang dikendalikan baristanya. Milk jug sendiri terdiri dari berbagai jenis brand. Mulai dari milk jug motta hingga latte pro. Bahannya juga beragam karena ada yang terbuat dari stainless steel hingga teflon. Selain milk jug, biasanya latte art juga dibantu  oleh motta latte art pen yang berguna menghias latte menjadi lebih indah. Selain itu, orang yang ingin bergelut di latte art harus mempelajari teknik dan basic latte art terlebih dahulu. Pola dasar latte art ada tiga, yakni love, tulip dan rosetta.

Dibalik gambar yang cantik pastinya terdapat seorang barista yang sedang beraksi membuat kopi yang menarik. Membuat sebuah latte art tak semudah yang terlihat, kalian perlu keterampilan dan latihan untuk membuat latte art yang terlihat sempurna.

@laga.putra
@laga.putra

Salah satu barista dari kedai kopi ternama yang sudah mengikuti berbagai kompetisi latte art bahkan sampai ke mancanegara. Seorang Barista asal Mojokerto, Laga Putra, mampu membuat kreasi hiasan kopi yang bernilai tinggi. Ia kurang lebih sudah empat tahun bergelut di dunia Kopi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun