Mohon tunggu...
Ayu PuspitaLestari
Ayu PuspitaLestari Mohon Tunggu... Tutor - seorang mahasiswa

membuka wawasan dengan membaca, berpikir kritis dan independen dalam bersikap jadilah wanita yang cerdas dengan hati,sikap,dan akal bukan dengan wajah semata..............

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Cantik, Memang Ada "Standarnya"

25 Juli 2021   19:58 Diperbarui: 25 Juli 2021   20:01 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengar kata CANTIK, pasti yang terlintas diotak kita langsung tertuju kepada fisik. "wah pasti hidungnya mancung,pasti kulitnya putih,badan ideal,rambut panjang  lurus dan masih banyak lagi. cantik sebuah kata yang elok didengar tetapi bermakna tajam. mengapa demikian karena banyak perempuan yang terjebak dengan cantik itu. banyak perempuan yang melakukan berbagai cara untuk terlihat cantik dan menarik. cantik yang  telah diciptakan oleh society atau STANDAR KECANTIKAN yang berkembang dalam sebuah mayarakat. yang lebih mengutamakan kesempurnan fisik, sehingga banyak perempuan yang berlomba lomba untuk mencapai standar tersebut. dari hal yang biasa sampai hal tidak masuk diakal contohnya oplas(mengubah bentuk tubuh). 

Standar kecantikan sebenarnya sudah ada sejak zaman era paleolitik yang mana, dijaman tersebut masih berpandangan bahwa perempuan yang memiliki tubuh berisi dan gemuk adalah simbol kesuburan maka dari itu dizaman tersebut standar kecantikan adalah mereka yang memiliki badan berisi dan gemuk dianggap cantik dan subur. seiring berkembangnya zaman standar kecantikan terus meningkat sampai saat ini  dinamakan post moderen dimana standar kecantikan dianggap hal yang wajar. apalagi mengingat saat ini zaman internet, lebih mudah untuk membagikan apa yang kita punya dan langsung diakses oleh orang banyak. belum lagi lingkungan dimana kita tinggal banyak sekali mengkampanyekan wanita itu harus cantik mengikuti standar yang ada. coba lihat berapa banyak iklan produk kosmetik yang memakai perempuan yang berkulit putih , tinggi semampai pasti banyak sekali. jarang ada iklan produk kosmetik yang memakai wanita yang berkulit hitam dan mempunyai badan berisi.

Selain iklan ada juga sebuah film yang mengharuskan karakter wanitanya cantik karena mereka berpikir dengan pemain yang cantik bisa menarik orang untuk menonton film tersebut walaupun kadang kadang ceritanya kurang mendidik.selain mengkampanyekan seorang wanita itu harus cantik mengikuti standar dimedia masa, tetapi kadang ada juga para orang tua yang mengajarkan seorang anak untuk tampil cantik secara fisik agar banyak orang yang suka. mungkin hal tersebut wajar bagi sebagian orang karna siapa sih yang tidak mau mempunyai anak yang cantik dan disukai orang banyak, tapi kadang hal hal yang diajarkan kepada seorang anak, membuat anak tersebut merasa terbebani, lagi lagi standar kecantikan yang sekarang menutut kesempurnan. Padahal tuhan menciptakan kita dengan fisik yang sudah terbaik untuk kita.

Dengan adanya standar kecantikan, menjadikan kita tidak mensyukuri  apa yang telah kita punya . banyak dari kita menuntut agar mempunyai fisik yang elok agar  bisa di hargai oleh orang atau lingkungan kita tinggal. walaupun standar kecantikan diberbagai tempat beda beda tetapi semuanya sama menuntut wanita untuk memiliki keelokan fisik. Ditambah media yang sekarang semakin menuntut kita untuk mencapai  standar kehidupan yang telah diciptakan oleh society. maka dari itu kenapa sekarang banyak orang yang merasa minder terhadap pencapaian orang lain, selain itu sekarang banyak yang mempunyai mental healty karena merasa berbeda dengan orang lain.

Sebenarnya apa sih tujuan seorang manusia untuk berada di dunia ini, apa cuma untuk memenuhi kebutuhan orang lain, untuk diakui eksestensinya oleh orang lain,sehingga harus  mengikuti standar yang ada. banyak orang sekarang terjebak oleh kehidupan duniawi. yah salah satu penyebanya internet yang semakin mudah untuk di akses oleh orang, selain itu merasa kurang bersyukur dengan apa yang kita punya. 

Mulai sekarang STOP untuk berkeingian tampil cantik mengikuti standar di society, karna tidak ada manfaatnya sama sekali yang ada kita merasa terbebani. MULAILAH untuk menerima diri dengan love self mulailah untuk mengejar mimpi dan cita cita untuk masa depan kita,mulailah untuk berbagi kasih sayang terhadap keluarga dan orang sekitar,mulailah menysukuri apa yang telah tuhan berikan pada diri kita.dan semua itu lebih penting dibanding tampil cantik mengikuti standar yang ada.Percayalah setiap perempuan itu cantik , istimewa menurut versinya masing masing bukan menurut standar society...........

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun