Mohon tunggu...
Ayu Prasasti
Ayu Prasasti Mohon Tunggu... Lainnya - Biasa dipanggil Ayu

Wanita kelahiran tahun 1999.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

TPQ Diniyah Ula Mamba'ul Huda Laksanakan Latihan Pembuatan Face Shield bersama PMM UMM

3 September 2020   16:30 Diperbarui: 3 September 2020   16:30 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok 58 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM UMM) berikan pelatihan pembuatan face shield. Pelatihan ini dilakukan bersama peserta didik TPQ Diniyah Ula Mamba'ul Huda. Kegiatan yang diikuti 18 anak-anak ini dilaksanakan pada Selasa, 25 Agustus 2020.

Program kerja utama dari kelompok 58 PMM UMM adalah membuat face shield yang diperuntukkan kepada anak-anak TPQ di Desa Panjerejo. Hal itu dikarenakan anak-anak kadang kesulitan dalam mengaji jika harus memakai masker. Kesulitan itu dibaca anggota kelompok 58 PMM UMM. Pemakaian face shield jadi pilihan karena tak perlu repot membuka-tutup masker.

"Tak hanya para ibu rumah tangga, kami juga memperkenalkan cara membuat face shield terhadap anak-anak TPQ Diniyah Ula Mamba'ul Huda dengan tujuan meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya perlindungan diri dalam melawan Covid-19," jelas Putri, anggota kelompok 58 PMM UMM.

Kegiatan dimulai pukul 16.30 WIB dengan perkenalan anggota kelompok 58 PMM UMM dan anak-anak TPQ Diniyah Ula Mamba'ul Huda. Selanjutnya diberikan pemaparan tujuan kegiatan yaitu pelatihan untuk membuat face shield. Kemudian kelompok 58 PMM UMM membagikan bahan yang terdiri dari mika, spons, dan benik kancing. Kegiatan dilakukan sesuai protokol kesehatan. Apabila ada adik-adik yang kesusahan, anggota kelompok 58 akan datang membantu.

Kelompok 58 PMM UMM membantu adik-adik yang kesulitan membuat face shield | dokpri
Kelompok 58 PMM UMM membantu adik-adik yang kesulitan membuat face shield | dokpri
Sebagian besar anak-anak langsung memakai face shield buatan mereka. Namun ada pula yang lebih nyaman memakai masker. "Aku paham langkah-langkah membuat face shield-nya, tapi lebih senang pakai masker buat sehari-hari," ungkap Mega, peserta didik TPQ Diniyah Ula Mamba'ul Huda yang mengikuti pelatihan pembuatan face shield.

Sehari sebelum kegiatan pelatihan (24/8), kelompok 58 PMM UMM juga memberi pelajaran. Pelajaran itu berupa edukasi seputar Covid-19 dan new normal. Kegiatan dilakukan di TPQ yang sama dengan jumlah peserta sebanyak 17 anak. Edukasi yang diberikan terbagi menjadi dua materi. Materi pertama mengenai Covid-19 itu sendiri, bagaimana identifikasinya, asal-muasalnya, penyebarannya, dan gejala klinis jika terpapar. Kemudian dilanjut dengan materi tentang adanya new normal, apa saja yang harus disiapkan serta dilakukan ketika new normal berlangsung.

Usai pemaparan materi edukasi, kelompok 58 PMM UMM juga mengadakan tambahan sesi. Sesi itu berupa tanya-jawab seputar materi yang tadi disampaikan. Sesi ini menjadi tolak ukur seberapa paham anak-anak TPQ Diniyah Ula Mamba'ul Huda terhadap edukasi Covid-19 dan new normal. Jika ada yang bisa menjawab, mereka akan diberikan hadiah.

Adanya kegiatan dengan target anak-anak untuk memberikan mereka informasi yang tepat. Selain informasi yang benar, cara menyampaikan juga lebih informatif agar mereka dapat mengerti dengan mudah. Anak-anak juga harus tahu apa yang terjadi dan bagaimana harus bereaksi, bukan sekedar memakai masker tapi mereka tak tahu alasan di belakangnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun