Ibu Rumah Tangga Antusias Ikuti Pelatihan Pembuatan Face Shield Bersama PMM UMM

Menjadi salah satu wilayah zona kuning Covid-19, warga mulai tertib memakai masker di kawasan Desa Panjerejo, Kelurahan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Selain masker, face shield juga banyak dipakai untuk menunjang kegiatan. Ibu rumah tangga di desa tersebut, tepatnya di RT 002 RW 006, ikut pelatihan pembuatan face shield (19/8) bersama kelompok 58 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang.

Masker merupakan alat perang utama dalam melawan Covid-19. Pemerintah mewajibkan setiap masyarakat menggunakan masker ke mana pun perginya. Namun bagi sebagian orang, memakai masker menyusahkan kegiatan yang mereka lakukan terutama saat berbicara. Hal itu juga menjadi kendala anak-anak TPQ Desa Panjerejo. Untuk mengaji, mereka kesusahan mengucapkan bacaannya. Membuka masker bukan pilihan yang baik karena virus tersebut bisa menular kapan saja.

Kesulitan tersebut dibaca oleh anggota kelompok 58 PMM UMM. Mereka menyediakan face shield gratis untuk dibagikan kepada anak-anak di TPQ Desa Panjerejo. Untuk menghindari pembagian face shield yang tak merata, kelompok 58 juga mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan bersama ibu rumah tangga RT 002 RW 006 Desa Panjerejo.

Proses saat kelompok 58 memberi tahu cara membuat face shield pada ibu rumah tangga Desa Panjerejo /dokpri

Kegiatan yang diikuti sebanyak 10 ibu rumah tangga ini dilakukan sesuai protokol kesehatan. Ibu-ibu melakukan pelatihan dengan menjaga jarak dan menggunakan masker. "Pelatihan ini sangat bermanfaat. Selain menambah keterampilan, saya juga bisa langsung mengenakannya dalam kegiatan sehari-hari," ucap Ibu Tiah, salah satu peserta yang mengikuti pelatihan cara membuat face shield.

Salah seorang anggota kelompok 58 PMM UMM yaitu Febri mengungkapkan, "Adanya antusias ibu-ibu rumah tangga Desa Panjerejo mengikuti pelatihan untuk membuat face shield karena kalau membeli harganya terhitung mahal, sekitar Rp15.000-Rp20.000 untuk anak-anak. Sedangkan kelompok kami hanya memakan biaya sebesar Rp3.500 untuk 1 buah face shield."

Tak hanya pelatihan, kelompok 58 PMM UMM juga memberikan starter pack saat keluar rumah dalam keadaan pandemi seperti sekarang ini. Di dalam starter pack terdapat masker kain, hand sanitizer, dan brosur protokol kesehatan.

Perhatian anak-anak TPQ Al-Ikhsan Desa Panjerejo tertuju pada materi edukasi Covid-19 yang diberikan kelompok 58 PMM UMM /dokpri

Selain memberi tahu ibu rumah tangga cara untuk membuat, anak-anak di TPQ Desa Panjerejo juga mendapat face shield secara gratis. Pembagian itu bertujuan agar anak-anak tidak perlu membuka-tutup masker saat mengaji. Mereka juga diberi edukasi mengenai Covid-19 pada tanggal 18, 21, dan 24 Agustus 2020.

Edukasi itu meliputi gambaran mengenai virus Corona, gejala awal terpapar Covid-19, bagaimana cara menyuci tangan dengan benar, etika ketika batuk atau bersin, cara memakai juga membersihkan masker serta face shield, penerapan social distancing, dan sekilas tentang era new normal.

Beberapa program kerja dari kelompok 58 PMM UMM mendapat sambutan hangat dari guru-guru TPQ di Desa Panjerejo. "Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik PMM atas edukasi dan pembagian face shield kepada anak-anak TPQ. Alhamdulillah sangat bermanfaat untuk membantu kegiatan anak-anak mengaji," ujar Ibu Siti, guru TPQ Al-Ikhsan Desa Panjerejo.