Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Menjaga Imunitas Tubuh di Masa Pandemi Covid-19

15 Agustus 2020   22:12 Diperbarui: 15 Agustus 2020   22:02 1050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Jamudigal.com

COVID-19 merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan serta mudah ditularkan melalui kontak perorangan. Selain itu, orang dengan imunitas rendah juga berisiko tinggi terinfeksi virus corona. Oleh karena itu, meningkatkan imunitas tubuh dan menjaga kebersihan diri merupakan hal yang paling mudah dilakukan untuk mencegah penularan virus corona. Karena  penderita COVID-19 bisa sembuh jika kita memiliki imunitas tubuh yang tinggi.  

Sistem Imunitas

Imunitas adalah cara tubuh manusia dalam melawan dan membunuh benda asing seperti bakteri, virus dan organ transplantasi lainnya apabila di transplantasikan ke dalam tubuh maka tubuh menganggap benda asing tersebut bukan dari jaringan tubuh sehingga tubuh akan menolaknya. Virus corona juga seperti virus pada umumnya yang hanya menyerang jika imunitas tubuh lemah.

Adapun fungsi dari sistem imunitas tubuh yaitu membantu perbaikan DNA manusia, mencegah infeksi yang disebabkan oleh jamur, bakteri, virus, dan organisme lain, serta menghasilkan antibodi (sejenis protein yang disebut imunoglobulin) untuk memerangi serangan bakteri dan virus asing ke dalam tubuh. Tugas sistem imun adalah mencari dan merusak invader (penyerbu) yang membahayakan tubuh manusia.

Sistem imun manusia memiliki dua macam:

  • Sistem imun spesifik/imun buatan, sistem imun ini mempunyai kemampuan untuk mengenal benda yang dianggap asing bagi dirinya. Benda asing yang pertama kali muncul akan dikenal, sehingga terjadi sensitisasi sel-sel imun tersebut. Bila sel imun tersebut berpapasan dengan sel asing yang sama, maka benda asing akan dikenal lebih cepat kemudian akan dihancurkan
  • Sistem imun nonspesifik/imun bawaan, sistem imun ini merupakan jenis imunitas tambahan yang disebabkan oleh proses  untuk melawan organisme penyebab penyakit spesifik.

Kemudian kita ketahui bersama bahwa sistem imun tubuh bisa menimbulkan reaksi yang berbeda-beda pada penderita COVID-19. Mengapa demikian? bagaimana sebenarnya cara kerja sistem imun tubuh saat melawan virus asing yang masuk ke tubuh kita?. Simak penjelasan berikut ini:

Sistem imun tubuh manusia bekerja melindungi tubuh dari berbagai bahaya yang menyerang, mulai dari skala sel kecil hingga tingkat makro. Setiap sel, molekul, jaringan, dan organ tubuh manusia memegang peran vital dalam menghilangkan mikroorganisme penyebab penyakit. Sistem imunitas tubuh manusia juga bisa melindungi terhadap ancaman internal, misalnya sel kanker yang berkembang dalam tubuh.

Khususnya untuk virus corona, imunitas tubuh akan mengirimkan sinyal bahaya atas masuknya sel asing ke dalam tubuh. Gejala demam atau tidak enak badan yang dirasakan umumnya adalah respons imunitas tubuh atas infeksi. Seringkali, demam adalah sebuah kondisi lingkungan tidak ideal yang diciptakan tubuh untuk menghentikan serangan virus.

Reaksi perlawanan sistem imun tubuh ini terjadi karena pelepasan kimia sitokin, sejenis protein yang dihasilkan sistem kekebalan tubuh, untuk melakukan berbagai fungsi dan penanda sinyal sel. Jika virus corona membuat batuk kering dan sulit memproduksi dahak, sitokin akan berusaha memproduksi lendir dalam bentuk batuk berdahak atau ingus.

Dengan terpicunya produksi lendir dari saluran pernapasan, misalnya dalam bentuk dahak, penderita akan merasa lebih lega dan pernapasan berangsur-angsur menjadi lancar. Lendir atau dahak yang keluar akan berisi sel paru-paru yang mati karena virus corona.

Dengan demikian, sistem imun tubuh kita harus berhasil menang dari serangan virus dalam tubuh. Walaupun pada dasarnya, tubuh manusia memiliki sistem imun untuk melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Namun, ada hal-hal yang dapat melemahkan sistem imun atau daya tahan tubuh seseorang, antara lain penuaan, kurang gizi, penyakit, bahkan obat-obatan tertentu. Oleh karena itu, fungsi sistem imun perlu senantiasa dijaga agar daya tahan tubuh kuat. Lantas bagaimana cara menjaga sistem imun tubuh agar tetap sehat lawan corona? simak penjelasan berikut ini:

Konsumsi bahan makanan peningkat kekebalan tubuh 

Agar imun kita kuat maka perlu senantiasa dijaga dengan memperhatikan jenis makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mengonsumsi vitamin dan suplemen, misalnya vitamin C yang terdapat pada buah jeruk, strowberi, sayur bayam, paprika merah dan brokoli. Vitamin A mengndung antioksidan untuk menangkal radikal bebas dan meningkatkan kekebalan tubuh, yang ada pada wortel, labu kuning dan ubi.

Berolahraga dengan Rutin 

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan meredakan peradangan dengan melakukan olahraga secara rutin. Melakukan olahraga secara teratur, efeknya lebih baik terhadap sistem imun jika dibandingkan dengan olahraga yang hanya dilakukan sekli saja. Olahraga bisa merangsang kinerja antibodi dan sel-sel darah putih bisa bersirkulasi lebih cepat . Sel darah putih merupakan sel kekebalan tubuh yang melawan berbagai penyakit.

Jangan Dehidrasi 

Lebih dari 60% tubuh terdiri dari air. Menurut WHO, kebutuhan air minum orang dewasa rata-rata sekitar 8 gelas atau 2 liter. Jika melakukan aktivitas berlebih seperti olah raga atau ketika cuaca panas maka diharuskan untuk memperbanyak minum air. Kekurangan minum menyebabkan dehidrasi. Saat dehidrasi, tubuh lebih cepat lelah, daya tahan melemah, dan paparan virus bisa mudah menginfeksi.

Rajin cuci tangan. 

Telapak tangan adalah salah satu bagian dari tubuh yang paling rentan menjadi sarang bagi virus. Oleh karena itu, tidak boleh terlalu sering menyentuh bagian mata, hidung dan mulut. karena hal tersebut dapat menjadi penyebab penularan virus yang masuk ke dalam tubuh dan membuat sakit melalui tangan ke mata hidung atau mulut. Selain itu ada juga cara lain untuk dapat melindungi diri dari virus korona dengan melakukan cuci tangan secara rutin. Dengan menjadikan cuci tangan sebagai kebiasaan maka hal ini dapat membantu mematikan kuman yang ada di tangan. Menggunakan air bersih dan sabun atau cairan berbasis alkohol untuk mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh.

Hindari stress 

  • Jangan sampai pemberitaan virus corona maupun konten-konten di media sosial menyebabkan stress terus menerus. Fungsi kekebalan tubuh akan menurun jika terjadi peningkatan hormone kortisol yang menjadi penyebab stres. Orgnisasi kesehatan dunia (WHO) menyarankan untuk membatasi dalam mencari informasi terkait kasus COVID-19 yang saat ini lebih banyak konten hoax dibandingkan informasi yang kredibel terkait virus corona. Melakukn karantina di dalam rumah merupakan salah satu cara pemerintah untuk memutuskan mata rantai penularan virus ini. kebijakan baru ini dilakukan pemerintah di masing-masing Negara karena COVID-19 sudah menjadi pandemi di beberapa negara.

  • Fakta tentang Imunitas Tubuh

Dikutip dari Livescience, ada beberapa fakta menarik mengenai imunitas tubuh manusia. Berikut ulasannya:

1. Muncul Gejala Penyakit Berarti Sistem Imunitas Bekerja

Seringkali orang beranggapan bahwa bakteri, virus, dan jamur adalah penyebab gejala penyakit, tetapi secara teknis ini tidak benar. Gejala penyakit kadang-kadang terjadi karena sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap mikroorganisme. Dr. Helmin menjelaskan: "Jika daya tahan seseorang dalam kondisi baik maka mikroorganisme yang masuk akan mati dan gejala akibat infeksi ini tidak dirasakan. Namun jika kekebalan tubuh kalah maka timbul berbagai gejala seperti demam, dan lain-lain". Gejala ini lah yang merupakan salah satu tanda adanya perlawanan tubuh terhadap infeksi.

2. Bakteri Usus Jadi Kunci Sistem Kekebalan Tubuh yang Sehat

Tubuh manusia adalah rumah bagi triliunan bakteri, yang melebihi jumlah sel kita sendiri 10 banding 1. Dalam saluran pencernaan, mikroba ini sering bermanfaat, membantu pencernaan dan mensintesis vitamin B dan K. Tetapi penelitian juga menunjukkan bakteri usus kita membantu sistem kekebalan tubuh kita dan menjaga kita tetap sehat dalam berbagai cara.

3. Sel Darah Putih hanya Presentasi Kecil dari Darah Kita

Sistem kekebalan terus bekerja untuk melindungi kita dari penyakit dan melawan infeksi. Kita mungkin berharap bahwa tentara sistem imunitas ini, yaitu sel darah putih, merupakan sebagian besar dari darah kita. Tapi ternyata, jumlah sel darah putih hanya 1 persen dari sel yang mencapai 5 liter darah pada tubuh orang dewasa.Tapi jangan khawatir, ada lebih dari cukup sel darah putih untuk menyelesaikan pekerjaan untuk kekebalan tubuh. Dalam setiap mikroliter darah, kita memiliki antara 5.000 dan 10.000 sel darah putih.

Dari penjelasan diatas dapat kita ketahui bahwa dalam kondisi pandemi virus corona sekarang ini, selain menjaga pola hidup sehat perlu juga menjaga daya tahan tubuh. Untuk itu, mari sama-sama kita mengurangi kebiasaan buruk yang sering kita lakukan seperti terlalu banyak mengkonsumsi makanan instan, begadang, stres, dan lain sebagainya. Sebab hal tersebutlah yang menjadi pemicu menurunkan imunitas tubuh yang mengakibatkan tubuh mudah terserang penyakit berbahaya seperti saat ini yaitu COVID-19. Dengan kondisi sekarang ini, sudah seharusnya setiap orang harus menjaga kesehatannya.

Sekian, semoga bermanfaat!:)

 

Sumber:

Baratawidjaya KG. 1991. Imunologi Dasar. Edisi Kedua. Jakarta: FK UI.

Fatmah. Respons Imunitas Yang Rendah Pada Tubuh Manusia Usia Lanjut. Jurnal Makara, Kesehatan, Vol.10, No 1, Juni 2006 ( 47-53).

Lia Amalia, dkk. Analisis Gejala Klinis Dan Peningkatan Kekebalan Tubuh Untuk Mencegah Penyakit Covid-19. Jambura Journal Vol.2 , No.2, Juli 2020 (71-76).

 

https://www.lifebuoy.co.id/semua-artikel/infeksi-dan-pencegahannya/ini-reaksi-sistem-imun-saat-tubuh-diserang-virus-corona.html.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun