Mohon tunggu...
Ayu Saptarika
Ayu Saptarika Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Novelis '3 ON 3', BusDev, Traveller, Instagram: @ayuliqui

For writing inquiries DM my Instagram @ayuliqui. Book sell at Kinokuniya Grand Indonesia. E-book '3 ON 3' at Lontara Apps.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Peran Perempuan dalam Festival Sinema Prancis 2024

30 November 2024   08:00 Diperbarui: 2 Desember 2024   09:21 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para Pembicara di Festival Sinema Prancis 2024. Sumber: Dok. Pribadi

Festival Sinema Prancis yang ke-26 kembali hadir di Indonesia dengan perspektif baru. Festival ini diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Prancis – Institut français d’Indonésie (IFI), yang didukung oleh KlikFilm dan Cinema XXI. Pekan festival berlangsung dari 22 November - 6 Desember 2024. Pekan film ini menyajikan >30 film yang ditayangkan selama 15 hari, di 13 kota, dan 31 lokasi. Luar biasa, bukan?

Festival ini dapat dinikmati di kota-kota lain di seluruh Indonesia mulai dari Medan hingga Ambon, serta Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, Pontianak, Makassar, dan Kendari. Serunya, film-film premium Prancis yang juga tayang di Cannes Film Festival tersebut bisa disaksikan secara langsung maupun online, dan semuanya gratis!

Kedutaan Besar Prancis - IFI termasuk lembaga yang sering mengadakan acara terkait edukasi bahasa dan budaya Prancis. Beragam diskusi yang berhubungan dengan isu-isu dunia, bedah buku dari para penulis dan novelis inspiratif, pentas musik, hingga lokakarya memasak pun sering dilakukan. Simak artikel saya sebelumnya:  'Hindari Membuang Makanan dengan Cerdas Mengelola dan Memasak'.

Pembukaan Sesi Diskusi. Sumber: Dok. Pribadi
Pembukaan Sesi Diskusi. Sumber: Dok. Pribadi

Pembukaan Festival Sinema Prancis diadakan pada tanggal 22 November 2024 yang lalu, menayangkan film legendaris ‘Le Comte de Monte Cristo (The Count of Monte Cristo)’ versi terbaru tahun 2024. Kisah ini merupakan karya dari salah satu penulis termasyur Prancis, Alexandre Dumas, yang juga menulis kisah ‘The Three Musketeers.’ Kedua kisah tersebut ia tulis pada tahun 1844.

Keindahan kota Marseille, Prancis yang jadi latar cerita ‘The Count of Monte Cristo’ pernah saya tulis di artikel: 'Destinasi yang Menginspirasi Penulis Dunia.' Silahkan  mampir untuk mengenal beragam tempat-tempat indah yang menginspirasi penulis dunia untuk cerita-cerita abadi seperti: Romeo & Juliet, Cassanova, dan lain sebagainya.

Festival Sinema Prancis kali ini turut mengangkat isu perempuan. Film yang terkait tentang perempuan, serta film-film yang disutradarai oleh para perempuan juga banyak ditayangkan. Senang sekali pada minggu yang lalu (23/11) saya berkesempatan hadir pada sesi bincang-bincang dan diskusi bermanfaat, bertajuk 'Pandangan Perempuan dalam Sinema.'

Pada sesi bincang-bincang tersebut hadir Hannah Al Rashid – Duta Festival Sinema Prancis 2024, Marissa Anita- Jurnalis & Aktris, dan Mira Lesmana – Sutradara Film. Ketiganya membahas bagaimana peran dan kompleksitas karakter perempuan dapat terwakili dalam sebuah tayangan film.

Tak dapat dipungkiri ruang lingkup pekerja film di Indonesia masih didominasi oleh lelaki sehingga beragam isu, kompleksitas emosi, karakter perempuan yang natural, serta figur perempuan yang berperan aktif dalam kehidupan masih belum banyak dikisahkan di film Indonesia. Banyak tayangan drama dan film horor masih menampilkan sosok perempuan yang tertindas dan sebagai tokoh pendamping maupun pemanis.

Festival Sinema Prancis 2024. Sumber: Dok. Pribadi
Festival Sinema Prancis 2024. Sumber: Dok. Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun