Mohon tunggu...
Ayu Saptarika
Ayu Saptarika Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Novelis '3 ON 3', BusDev, Traveller, Instagram: @ayuliqui

For writing inquiries DM my Instagram @ayuliqui. Book sell at Kinokuniya Grand Indonesia. E-book '3 ON 3' at Lontara Apps.

Selanjutnya

Tutup

Seni Artikel Utama

Kain Biru Itu Bernama Shibori

7 September 2024   10:35 Diperbarui: 7 September 2024   15:30 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Pelarutan Awal pewarna Indigofera yang Akan Disaring. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Setelah kain dilipat dan diikat kencang sesuai motif yang ingin dibuat, pertama-tama basahi kain terlebih dahulu lalu celup kain ke dalam larutan Indigo yang kini berwarna kehijauan sambil diremas. Jangan lupa pakai sarung tangan kedap air saat melakukan proses ini.

Ratakan air saat mencelup kain supaya air dapat masuk ke sela-sela lipatan. Celup selama 2-5 menit lalu angkat jemur diangin-anginkan, tidak perlu sampai kering. Ulangi celup lagi . Ulang proses celup kain sebanyak 3-5x tergantung kepekatan warna biru yang diinginkan. Semakin banyak mencelup kain, maka warna biru yang dihasilkan akan semakin pekat. Jemur kain masih dalam posisi dilipat.

Hasil Itajime Shibori Dengan Lipatan Akordion Segitiga dan Sematan Stik Es Krim. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Hasil Itajime Shibori Dengan Lipatan Akordion Segitiga dan Sematan Stik Es Krim. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Setelah selesai dengan celupan warna, saatnya melakukan fiksasi. Fiksasi dilakukan supaya pewarna biru dapat menyerap permanen mewarnai kain. Caranya mudah, yaitu dengan melarutkan cuka industri 2sdm ke dalam 1 liter air. Banyak sedikitnya air silahkan sesuaikan dengan jumlah kain yang dicelup. Rendam kain dalam larutan cuka industri selama 15 menit. Cuka membuat pewarna biru tidak luntur dan pudar. 

Setelah selesai, angkat kain lalu bilas dengan air bersih hingga airnya bening. Langkah terakhir, rendam kain dalam air hangat selama 10 menit. Angkat kain dan buka tali/karet/stik es krim hingga terlihat pola cantiknya. 

Awalnya, kain akan terlihat kehijauan. Namun, lama-kelamaan warna kain tersebut akan menjadi biru. Jemur kain hingga kering dan Shibori pun sudah jadi.

Penulis (kanan) Memegang Kumo Shibori Bersama Instruktur Workshop. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Penulis (kanan) Memegang Kumo Shibori Bersama Instruktur Workshop. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Seru sekali lokakarya ini, selain mendapatkan teman baru, pengetahuan baru, sekaligus dapat mengasah kreativitas untuk menciptakan beragam keindahan kain Shibori sesuai selera. Perlu latihan berulang-ulang jika ingin pola yang dihasilkan simetris dan lebih tertata rapi. Singkat kata, perlu melatih intuisi untuk bisa membuat kain Shibori dengan baik.

Ragam Kreasi Pakaian dari Kain Shibori. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Ragam Kreasi Pakaian dari Kain Shibori. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Bagi yang senang bereksperimen, hasil kain Shibori ini dapat dijahit menjadi beragam produk, mulai dari pakaian (fashion), perlengkapan rumah tangga, hingga menjadi aneka aksesoris cantik. 

Selamat mencoba dan bereksperimen!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun