Mohon tunggu...
Ayu Saptarika
Ayu Saptarika Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Novelis '3 ON 3', BusDev, Traveller, Instagram: @ayuliqui

For writing inquiries DM my Instagram @ayuliqui. Book sell at Kinokuniya Grand Indonesia. E-book '3 ON 3' at Lontara Apps.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Baduy: Hidup Berumur Panjang Berselaras dengan Alam

25 Mei 2024   13:42 Diperbarui: 26 Mei 2024   07:58 1394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perempuan Lelaki Suku Baduy Berpakaian Adat Menyambut Pengunjung. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Orang Baduy punya kepercayaan kuat jika ada hama menyerang hasil tani, maka bukan yang diluar yang dipersalahkan melainkan tengok ke dalam diri dahulu untuk introspeksi. Apakah ada perilaku atau aktivitas dalam diri yang perlu diperbaiki. Sungguh filosofis!

Penduduk Baduy Menjemur Padi. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Penduduk Baduy Menjemur Padi. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Penasaran sampai berapa usia harapan hidup? Orang Baduy ternyata banyak yang berumur panjang hingga 100 tahun. Menurut informasi dari Mang Udil, saat ini penduduk tertua ada dari Baduy Dalam daerah Cibeo dengan usia >100 tahun. Nenek ini tidak pikun dan sehari-hari masih bisa berjalan untuk beraktivitas. Luar biasa!

Orang Baduy mengutamakan pengobatan herbal dan berdoa apabila ada penduduk yang menderita sakit. Jika orang tersebut sudah benar-benar tidak dapat ditangani secara tradisional, baru mereka bersedia berobat secara medis modern kepada Dokter atau Puskesmas terdekat.

Penulis Bersama Mang Udil. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Penulis Bersama Mang Udil. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Kok bisa orang Baduy panjang umur? Ternyata rahasianya adalah pada kesederhanaan hidup berselaras dengan alam. Mengonsumsi makanan tanpa bahan kimia dan pengawet, dan selalu aktif berjalan sehari-hari terbukti melatih otot-otot tubuh agar berfungsi baik. 

Kampung Baduy sangat luas tidak ada kendaraan bermotor sama sekali. Dari Kampung Baduy Luar ke Baduy Dalam ditempuh berjalan kaki sekitar 3 jam dan tanpa alas kaki.

"Selain itu, pikiran yang jauh dari stress. Orang Baduy tidak punya beban cicilan!" canda Mang Udil sambil tertawa, yang sekaligus dapat menjadi pengingat bagi kita para warga perkotaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun