Mohon tunggu...
Ayu Saptarika
Ayu Saptarika Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Novelis '3 ON 3', BusDev, Traveller, Instagram: @ayuliqui

For writing inquiries DM my Instagram @ayuliqui. Book sell at Kinokuniya Grand Indonesia. E-book '3 ON 3' at Lontara Apps.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Berlibur ke Bali Tanpa Kepanasan? Bisa!

7 April 2024   17:48 Diperbarui: 8 April 2024   14:31 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat berkeliling subak, terlihat para petani di sini kebanyakan perempuan. Boleh dibilang fisik mereka kuat-kuat mengingat sawahnya berundak-undak seluas 53.000 hektar dan berada di ketinggian 700m di atas permukaan laut. Di tempat ini suhunya sejuk tak pernah lebih dari 20°C setiap hari, dengan latar pemandangan Gunung Batukaru.

“Jenis padi di sini tumbuh hingga tinggi dengan masa tanam yang panjang sekitar 145 hari. Coba masak dan santap beras dari Jatiluwih. Rasanya berbeda dengan beras biasa,” jelas Pak Agus, seorang petani Jatiluwih. Di kesempatan ini pun saya turut membeli beras merah yang di jual di toko-toko tengah sawah oleh petani setempat. Selain menanam padi, para petani juga menanam palawija.

Beras Tanpa Pestisida Hasil Para Petani Jatiluwih. Sumber: Dok. Pribadi.
Beras Tanpa Pestisida Hasil Para Petani Jatiluwih. Sumber: Dok. Pribadi.

Ada trik berkunjung ke Jatiluwih supaya enak dilihat dan foto-fotonya indah. Perlu melihat kalender tanam agar pemandangan subak tidak hijau monoton, atau banyak tanah kecoklatan karena padi baru di tanam. Di Bulan Maret/April ini pemandangan cukup cantik, sawah penuh berwarna hijau bergradasi dan sebagian ada yang sudah menguning. Juni para petani akan masuk musim panen.

Area sawah sangat tertata rapi sehingga pengunjung bisa trekking dengan nyaman di pematang sawah tanpa takut becek. Disarankan membawa payung karena terkadang ada hujan lewat. Setelah hujan, semburat sinar matahari akan muncul di antara gunung dan awan. Sangat spektakuler pemandanganya! Tersedia pula jalanan halus untuk berkeliling naik motor atau sewa sepeda. Sediakan waktu 2-3 jam agar puas menjelajah, berfoto, dan bersantai di restoran. Dijamin tidak bosan karena sungguh memikat!

3. Kintamani

Pemandangan di Kintamani. Sumber: Dok. Pribadi.
Pemandangan di Kintamani. Sumber: Dok. Pribadi.

Dari Airport I Gusti Ngurah Rai atau pusat kota ke Kintamani membutuhkan waktu berkendara minimal 2 jam. Keindahan dataran tinggi Kintamani tak lepas dari pemandangan Gunung Batur, Danau Batur, dan Gunung Abang. Gunung Abang merupakan gunung tertinggi ke-3 berketinggian 2.151 di atas permukaan laut seteleh Gunung Agung dan Gunung Batur.

Di sepanjang jalan raya Penelokan Kintamani banyak didirikan resto dan kedai kopi. Namun, hal ini tidak mengurangi kecantikan pemandangan alamnya. Terlebih, masih banyak area alam asri di sekitar untuk dijelajahi, seperti : hutan pinus, perkebunan kopi, hamparan bebatuan lava hitam di Gunung Batur, peradaban Bali kuno alias Bali Aga di Desa Terunyan, Pura Kehen yaitu salah satu pura tertua di Bali, hingga Desa Wisata Penglipuran yang selalu berhias meriah.

Jika tidak ingin hanya makan atau duduk di restoran saja; alias mencari aktivitas bertualang Anda dapat naik gunung atau menyewa mobil jeep untuk melihat matahari terbit. Bersiaplah berangkat dini hari jika menginap di pusat kota. Jika senang berkegiatan lebih menantang, Anda bisa trekking naik gunung, sewa motor trail untuk jelajah gunung Batur dan lava hitam, atau bersepeda gunung yang seru. 

Penulis Bersepeda di Kintamani. Sumber: Dok. Pribadi
Penulis Bersepeda di Kintamani. Sumber: Dok. Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun