Mohon tunggu...
Ayu Saptarika
Ayu Saptarika Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Novelis '3 ON 3', BusDev, Traveller, Instagram: @ayuliqui

For writing inquiries DM my Instagram @ayuliqui. Book sell at Kinokuniya Grand Indonesia. E-book '3 ON 3' at Lontara Apps.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

9 Tujuan Wisata Moscow yang Bikin Ingin Kembali Lagi!

21 Desember 2019   04:30 Diperbarui: 9 Desember 2022   13:37 1471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Red Square Moscow. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Pilihan musim dapat membuat perjalanan Anda semakin spesial. Jika bertanya pada saya, musim gugur saat daun di pepohonan menguning bahkan kemerahan lantas berguguran adalah musim favorit. 

Momen sebelum musim salju ini selalu cantik dan unik di negara empat musim.

Pertengahan Oktober lalu, saya berkesempatan pergi ke Rusia. Saya mengunjungi dua kota, yaitu Moscow dan St. Petersburg. Selain pemandangan daun berguguran, dekorasi natal sudah terlihat di banyak tempat.

Pada artikel ini saya akan bercerita tentang perjalanan di kota Moscow yang keindahan kota, kerajinan tangan, dan hasil keseniannya membuat saya sungguh terpesona.

Suasana Natal di Pusat Perbelanjaan GUM, Red Square. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Suasana Natal di Pusat Perbelanjaan GUM, Red Square. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Suhu udara Moscow saat musim gugur di bawah 8 dan sering drop mencapai minus hingga bersalju. Menurut pemandu setempat, suhu udara di Rusia sering tak menentu. 

Kontras dengan cuaca, Moscow memiliki banyak bangunan berwarna-warni. Pintu bangunan umumnya berlapis dua untuk menghalau dingin serta angin.

Perjalanan ke Moscow ditempuh 12 jam terbang dari Jakarta. Mendarat di Bandara Domodedovo, waktu di Moscow 4 jam lebih lambat dari Jakarta. 

Bagi yang berkunjung saat musim gugur harus siap jaket tebal, topi, penutup telinga, sarung tangan, payung, kaos kaki tebal, dan sepatu nyaman. Memiliki pemandu yang bisa bahasa Rusia disarankan sebab seluruh instruksi dan peta belum berbahasa Inggris.

Berikut ini tempat tujuan wisata di Moscow yang saya kunjungi dan bikin ingin kembali lagi!

1. Sergiev Posad

Sergiev Posad. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sergiev Posad. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Merupakan area di utara timur Moscow yang dinobatkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. 

Kawasan ini dibangun sejak tahun 1347 dikenal sebagai Biara Trinity Lavra Santo Sergius. Dibutuhkan berkendara 2 jam dari pusat kota Moscow. Jika ingin menjelajah seluruh area disarankan menginap.

Di Sergiev Posad Anda dapat melihat gereja-gereja dengan kubah berbentuk bawang berwarna emas. Dekorasi dinding dan interior dihias dengan lukisan fresko yang bercerita tentang perjalanan Santo Sergius yang inspiratif. Di tempat ini pula Santo Sergius dimakamkan. 

Saya beruntung karena datang saat peringatan hari wafatnya di tanggal 8 Oktober 2019 sehingga menyaksikan misa yang syahdu.

Mayoritas masyarakat Rusia beragama Kristen Ortodox. Banyak masyarakat dan imam agama Ortodox datang memperingati wafat St. Sergius dengan jubah hitam yang khas. 

Selain melihat gereja bersejarah, di tempat ini juga banyak bangunan antik berarsitektur khas Rusia dengan warna tembok semarak. 

2. Masjid Agung Moscow (Moscow Cathedral Mosque)

Penulis di Moscow Cathedral Mosque. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Penulis di Moscow Cathedral Mosque. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Agama Islam merupakan agama terbanyak kedua setelah Kristen Ortodox. Masyarakat menyebut bangunan besar sebagai katedral tak kecuali masjid. 

Masjid Agung Moscow merupakan salah satu masjid termegah di Rusia. Saking besarnya, di lantai atas terdapat museum yang menceritakan sejarah dan bagaimana transformasi bangunan tempat ibadah dari dulu hingga kini.

Semua orang boleh berkunjung yang penting sopan, tidak berisik, dan pakai penutup kepala. Saat masuk, Anda wajib melalui detektor logam dan barang diperiksa di mesin X-Ray. 

Di dalam masjid Anda harus menjaga kebersihan. Dilarang berantakan saat melepas jaket, sepatu, mengambil air wudhu dan bersembahyang.

Interior masjid sungguh indah. Kubahnya dihiasi tulisan kaligrafi berwarna emas. Di dalam ruangan masjid dihiasi lampu-lampu kristal chandelier. 

Bila pernah berkunjung ke Turki, kemegahan dan interior tempat ibadah ini menyerupai Blue Mosque dan Hagia Sophia.

3. VDNKH Park

Gerbang VDNKH Park. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Gerbang VDNKH Park. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Terletak di daerah Prospekt Mira, taman VDNKH dibangun tahun 1930-an pada masa pemerintahan Joseph Stalin. Taman VDNKH merupakan lokasi pameran hasil bumi dari setiap wilayah yang saat itu tergabung dalam Uni Soviet. 

Tahun 1941 tempat ini ditutup karena Perang Dunia ke-2. Bila bertanya apa kepanjangan VDNKH, saya sendiri kesulitan menulisnya karena bahasa Rusia memiliki abjad tersendiri.

Kawasan taman ini cocok untuk jalan-jalan menikmati aneka kekayaan botani. Anda akan disambut oleh gerbang utama megah. Dari gerbang utama jalanlah masuk ke dalam menyusuri taman. 

Anda akan melihat boulevard air mancur dan paviliun central yang punya atap kerucut tinggi dan berwarna keemasan. 

4. Moscow Metro Station

Penulis di Moscow Metro Station. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Penulis di Moscow Metro Station. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Dibangun sejak tahun 1930-an, stasiun kereta bawah tanah Moscow (Metro Underground) boleh dikatakan salah satu tempat tercantik di dunia. 

Masyarakat Rusia senang melihat lukisan dan hasil kesenian. Anda bisa melihat potret sosial budaya masyarakat Rusia di stasiun kereta bawah tanah. Singkat kata, fasilitas publik pun dibuat super indah!

Kesan saya saat melihat stasiun, tempat ini bagai istana. Tiap stasiun punya kisah masing-masing seperti buku cerita. Seluruhnya dihias karya seniman terbaik era Uni Soviet plus lampu-lampu kristal dengan logam gemerlap. 

Tindakan perusakan fasilitas publik dilarang keras. Seluruh penumpang wajib menjaga kebersihan. Pintu kereta hanya terbuka 3 menit. Anda harus bisa gerak cepat.

Saya mengunjungi beberapa stasiun terfavorit, seperti: Komsomolskaya, Kievskaya dengan langit-langit kuning berlukis, Kurskaya dengan lukisan mozaik tentang Ukraina, dan Ploschad Revolutsii yang memiliki koleksi 76 patung perunggu. 

Terdapat patung pejuang bersama anjing. Mitos mengatakan bila Anda membelai moncong anjingnya maka akan kembali lagi ke Rusia. Menarik!

5. Moscow Red Square

Penulis di Red Square. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Penulis di Red Square. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Keluar dari Stasiun Ploschad Revolutsii merupakan pusat kota. Di sini terdapat Red Square, St. Basil Cathedral yang menjadi ikon kota, Kremlin, dan pusat perbelanjaan mewah GUM. 

Menjelang natal, juga terdapat carousel di sini. Area ini sangat luas dan hampir selalu ramai pengunjung dan turis.

Di area Red Square banyak personil militer Rusia berpatroli sebab di area ini pula terdapat kantor pemimpin negara. 

Untuk masuk ke area Red Square, Anda perlu melewati detektor logam yang dijaga para prajurit berseragam camouflage biru putih dan bertopi ushanka khas Rusia.

Jangan lupa mampir ke St. Basil Cathedral untuk mengagumi keindahannya. Saat saya ke tempat ini tiba-tiba hujan deras dan cuaca sangat dingin. Saya tidak dapat berlama-lama di luar berkeliling. Harapan saya, semoga bisa kembali lagi!

6. Modern Moscow City

Moscow Modern City. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Moscow Modern City. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Ingin mencari suasana futuristik? Kunjungi kawasan modern Moscow. Tempat ini berisi berbagai bangunan pencakar langit. Terdapat gedung tinggi yang seperti terpelintir. 

Desain gedung tersebut terinspirasi dari bentuk DNA manusia yang berupa double helix. Luar biasa imajinasi para arsiteknya!

Di tahun mendatang akan banyak gedung tinggi yang hadir. Saat saya berkunjung tampak beberapa bangunan baru dalam proses konstruksi.

Dekat kawasan bisnis ini terdapat sungai. Pada tahun 1960an sungai tersebut dipakai untuk shooting film James Bond 007 yang berjudul "From Russia with Love." 

7. Tsaritsyno

Tsaritsyno. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Tsaritsyno. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Rusia mengalami masa puncak kejayaan saat negeri ini berbentuk kerajaan dan dipimpin seorang Ratu Catherine Agung (Catherine The Great). 

Ratu Catherine membeli lalu merenovasi sebuah wilayah dan mendirikan istana yang disebut Tsaritsyno. Istana bertaman luas ini dibangun pada tahun 1775. 

Di halaman istana terdapat patung dari dua arsitek yang membangunnya, yaitu: Vasili Bazhenov dan Matvey Kazakov. Di dalam istana juga terdapat museum. 

Bagi yang berminat dapat menyewa pakaian ala raja dan ratu untuk berfoto. Tersedia mobil bertenaga surya untuk keliling taman. Jangan lewatkan sesi duduk-duduk di tepi danau untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.

8. Victory Square

Triumphal Arch of Moscow. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Triumphal Arch of Moscow. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Moscow memiliki bangunan yang serupa dengan Arc de Triomphe yang ada di Paris bernama "Triumphal Arch of Moscow." Monumen ini menjadi salah satu destinasi wajib karena keunikan kisahnya. 

Jika yang di Paris bercerita tentang Napoleon menang dalam pertempuran Australitz, maka yang di Moscow bercerita tentang keberhasilan Rusia mengalahkan Napoleon. Tahun 1960, oleh Uni Soviet kawasan ini dijadikan museum terbuka.

Awalnya, monumen tersebut didirikan tahun 1814 dari kayu oleh veteran perang Napoleon. Lalu, dibuat kembali dari marmer di tahun 1827 oleh desainer Joseph Bove. Tahun 1936 gapura ini diruntuhkan karena rekonstruksi kota Moscow oleh Joseph Stalin.

Di tahun 1960an gapura ini kembali dibangun dan ditempatkan di Kutuzovsky Avenue yang kini dikenal sebagai Victory Square.

9. Kremlin Izmaylovo

Penulis di Kremlin Izmaylovo. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Penulis di Kremlin Izmaylovo. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Area Izmaylovo terletak di sebelah timur kota Moscow. Daerah ini merupakan salah satu tempat favorit para turis sebab memiliki komplek perhotelan yang cukup luas dengan berbagai fasilitas hiburan, restoran, mall dan mini market 24 jam di sekitarnya. 

Terdapat Kremlin Izmaylovo yang berwarna-warni seperti istana boneka. Tak jauh dari Kremlin ini terdapat pasar Izmaylovo yang menjual pernak-pernik dan souvenir cantik khas Rusia. 

Ingin mencoba naik kereta bawah tanah keliling kota? Anda bisa mulai dari sini sebab terdapat stasiun Partizanskaya dimana stasiun ini didedikasikan untuk para partisan Soviet yang perang melawan Jerman saat Perang Dunia ke-2.

Terdapat patung ikonik seorang pejuang perempuan bernama Zoya Kosmodemyanskaya yang sering dijadikan 'titik temu' warga sebelum bersama-sama naik kereta bawah tanah.

Patung Zoya di Stasiun Patrizanskaya. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Patung Zoya di Stasiun Patrizanskaya. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Akhir kata, liburan akhir tahun sudah di depan mata. Selamat berpetualang dengan cara Anda. Have a great holiday!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun