Pilihan musim dapat membuat perjalanan Anda semakin spesial. Jika bertanya pada saya, musim gugur saat daun di pepohonan menguning bahkan kemerahan lantas berguguran adalah musim favorit.Â
Momen sebelum musim salju ini selalu cantik dan unik di negara empat musim.
Pertengahan Oktober lalu, saya berkesempatan pergi ke Rusia. Saya mengunjungi dua kota, yaitu Moscow dan St. Petersburg. Selain pemandangan daun berguguran, dekorasi natal sudah terlihat di banyak tempat.
Pada artikel ini saya akan bercerita tentang perjalanan di kota Moscow yang keindahan kota, kerajinan tangan, dan hasil keseniannya membuat saya sungguh terpesona.
Suhu udara Moscow saat musim gugur di bawah 8 dan sering drop mencapai minus hingga bersalju. Menurut pemandu setempat, suhu udara di Rusia sering tak menentu.Â
Kontras dengan cuaca, Moscow memiliki banyak bangunan berwarna-warni. Pintu bangunan umumnya berlapis dua untuk menghalau dingin serta angin.
Perjalanan ke Moscow ditempuh 12 jam terbang dari Jakarta. Mendarat di Bandara Domodedovo, waktu di Moscow 4 jam lebih lambat dari Jakarta.Â
Bagi yang berkunjung saat musim gugur harus siap jaket tebal, topi, penutup telinga, sarung tangan, payung, kaos kaki tebal, dan sepatu nyaman. Memiliki pemandu yang bisa bahasa Rusia disarankan sebab seluruh instruksi dan peta belum berbahasa Inggris.
Berikut ini tempat tujuan wisata di Moscow yang saya kunjungi dan bikin ingin kembali lagi!
1. Sergiev Posad