Semakin Mahir Menulis bersama Kompasiana

Bermula dari kegemaran menulis sejak di bangku sekolah, membawa saya menjadi penulis di hari ini. Awal ketertarikan saya di dunia menulis berawal dari guru yang meminta bergabung dalam kegiatan Majalah Dinding (Mading). Saya merasa enjoy saat melakukan tugas-tugas mading walau statusnya hanya ekstrakurikuler.

Meskipun mengambil jurusan ekonomi saat kuliah, saya tetap sempatkan diri kursus bahasa Prancis karena kegemaran dalam studi bahasa, menulis, fotografi, serta hal-hal yang berhubungan dengan seni dan mode. Singkat kata, sesuatu yang kreatif dan inovatif selalu menarik perhatian saya.

Menjelang lulus S1, sebuah majalah wanita melakukan road show ke kampus dalam rangka mencari penulis magang. Saya ikut mengirimkan CV dan ternyata saya dipanggil lantas diterima bergabung. Saat itu saya hanya berpikir sederhana, lumayan mengisi waktu sambil menunggu wisuda.

Tak disangka, saya jatuh cinta dengan pekerjaan sebagai penulis. Saya sempat bekerja sebagai redaktur majalah beberapa tahun sebelum melanjutkan studi S2. Pada tahun 2009 saya mencoba membuat novel fiksi dan blog. Ternyata tidak mudah membuat sebuah buku.

Mari menulis! Sumber: CW Banner.com

Menulis buku yang menuntut puluhan bahkan ratusan lembar dengan isi yang membuat pembaca penasaran dan mau membaca terus sangat menguras ide dan energi. Saat itu, saya hanya mampu menyelesaikan sebatas kerangka dan draft novel singkat. Sayapun lebih banyak menulis di blog pribadi.

Saat studi S2 menulis tetap saya lakukan secara mandiri sambil sekolah hingga lulus dan bekerja. Meski beberapa rekan seperjuangan sudah tidak menulis lagi, hingga kini saya tetap setia dan percaya mudah-mudahan suatu hari nanti tulisan saya dapat bermanfaat untuk orang lain.

Beberapa tahun menulis blog pribadi dan menjadi kontributor di berbagai majalah sambil bekerja di kantor menuntut saya disiplin membagi waktu. Saya pun berniat memperbanyak relasi dan mengembangkan karir di bidang literasi. Adalah benar bahwa untuk bisa banyak menulis maka juga butuh banyak membaca dan inspirasi. Maka saya memutuskan untuk bergabung di Kompasiana tahun 2017.

Mari menulis! Sumber: hufftingtonpost.com

Banyak manfaat yang saya dapat ketika bergabung di Kompasiana. Platform blog ini tidak hanya membuat masyarakat yang tertarik pada literasi mampu mencurahkan isi pikiran. Sebelum era internet, mau menulis dan menerbitkan artikel harus melalui koran atau majalah. Sulit menuliskan ide-ide-ide segar yang out of the box lalu diterbitkan begitu saja.

Kompasiana memberi kesempatan bagi blogger-nya untuk mengeksplorasi diri dalam literasi. Pelatihan untuk meningkatkan keterampilan menulis pun diadakan Kompasiana. Kelebihan lainnya jika bergabung di Kompasiana adalah adanya akses ke berbagai instansi untuk bekerjasama dengan para penulis. So, jangan sia-siakan kesempatan yang diberikan team Kompasiana ya kawan!

Bergabung di Kompasiana membuat saya dapat mengikuti banyak kegiatan seru dan mendapat teman baru. Di tahun 2018, saya bertemu beberapa tokoh dari beragam perusahaan ternama di Indonesia, memenangkan tiket nonton film terbaru tiap bulan dari KOMIK (komunitas Kompasiana pecinta film), dan lain sebagainya.  Tidak mungkin saya bisa mendapatkan pengalaman ini bila hanya menulis di blog pribadi. Positif, jadi makin cinta dengan Kompasiana!

Acara Akademi Sobat Aviasi Bersama Menteri Perhubungan Udara. Sumber: Dok. Pribadi

Sekedar berbagi, beberapa acara yang pernah saya ikuti seperti acara nongkrong bersama MenKomInfo Rudi Antara mengenai pembahasan Palapa Ring di Indonesia, Akademi Sobat Aviasi bersama Menteri Perhubungan Udara yang bekerjasama dengan Garuda Indonesia, menjadi penulis ekslusif untuk Bank Permata, kerjasama ulasan perjalanan bersama kartu kredit Citibank Premiermiles, dan lain sebagainya.

Penulis Mencoba Simulator Pesawat Udara di Acara Akademi Sobat Aviasi, 2018. Sumber: Dok. Pribadi

Pembekalan teknik menulis dan fotografi jurnalistik dari para redaktur senior Kompas Gramedia Group juga pernah saya dapatkan dari Kompasiana. Sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan serta gaya bahasa dalam menulis. Saya beruntung pernah mengikutinya.

Kuis berhadiah tiket ke event-event juga sering digelar oleh Kompasiana sehingga penulis punya wawasan baru untuk dibagi pada pembaca. Beberapa yang berhasil saya menangkan, seperti: acara Indonesia Millenial Summit 2018, acara Resonation 2018 bersama para perempuan berprestasi di Indonesia, dan masih banyak lagi. Kompasiana membantu saya semakin mahir menulis dan punya banyak relasi. Semakin hari, semakin cinta!  

Satu hal yang penting bagi penulis adalah mengetahui respon pembaca.  Setiap blog yang ditayangkan di Kompasiana memiliki fitur penghitung pembaca, rating, komentar, dan juga kini ada rewards. Hal ini bermanfaat untuk mengetahui artikel yang ditulis menarik atau tidak. Dari sini penulis bisa belajar memperbaiki kualitas isi artikel tak terkecuali tampilan visual foto atau video.

Acara Resonation. Sumber: Dok. Pribadi

Acara Indonesia Millenial Summit 2018 Bersama Najwa Shihab dan Bapak Moeldoko. Sumber: Dok. Pribadi

Perjalanan karir saya sebagai penulis tidaklah selalu mulus. Namun, berkat Kompasiana saya benar-benar merasa terbantu dalam menyalurkan minat dan semakin positif dalam menekuni dunia tulis-menulis. Saya ucapkan terimakasih atas pengalaman dan kesempatan yang diberikan Kompasiana.

Alhasil, buku novel fiksi remaja saya yang berjudul "3 ON 3" akhirnya berhasil selesai ditulis dan diterbitkan di tahun 2018.  Hingga kini saya masih aktif blogging di Kompasiana dan menjadi kontributor ulasan perjalanan (traveling) di berbagai media. Kompasiana sudah menjadi bagian dari perjalanan hidup saya. Mudah-mudahan karya saya dapat menghibur dan bermanfaat bagi pembaca. Untuk informasi buku "3 ON 3" dapat dilihat di blog pribadi dan instagram penulis @ayuliqui.

Novel

Akhir kata, semoga melalui Kompasiana dapat ditemukan penulis-penulis baru yang kreatif dan inspiratif. Acara-acara yang bekerjasama dengan Kompasiana juga semakin banyak memberi pengaruh positif bagi generasi penerus. Pelatihan menulis dapat dilakukan rutin agar para blogger Kompasiana dikenal sebagai blogger yang bermutu.

Saya ucapkan selamat ulang tahun ke-11 untuk Kompasiana, semakin jaya dan sukses selalu. Salam literasi!

Kalau ada sumur di ladang,
Boleh kita menumpang mandi,
Kalau ada platform blog berumur panjang,
Pasti Kompasiana yang selalu di hati!