Beberapa pulau yang dikunjungi adalah: pulau Batu Berlayar, pasir timbul, pulau Lengkuas dengan mercusuar khas sejak zaman Belanda tahun 1882 dan wisata snorkeling di pantainya. Lalu, berkunjung ke pulau tak bernama yang sepi namun memiliki tumpukan batu-batu granit besar yang unik supaya bebas bersantai tanpa kehadiran pengunjung lain.
Hati-hati saat berfoto di bebatuan. Pada bagian bawah batu sering terdapat fosil-fosil kerang ungu yang menempel kuat. Cangkang kerang itu tajam hingga bisa melukai kaki jika terinjak. Kaki saya sempat terluka karenanya. Di tepi pantai juga banyak dijumpai rumah-rumah keong berbentuk unik yang bisa diajak berfoto bersama.
Ketika di Pulau Lengkuas, saya cukup beruntung boleh naik sampai ke atas mercusuar bersejarah ini. Bagi yang mau berkunjung, mari jaga kebersihan tempat-tempat wisata. Jangan buang sampah di pantai atau diselipkan di antara bebatuan besar. Di dalam mercusuar harap ikuti aturan untuk tidak memakai alas kaki saat masuk, jangan makan dan minum.
Menutup hari ke-2, tak lupa saya dan teman-teman mengejar langit dan matahari senja. Selesai melakukan island hopping dan snorkeling, saya berlabuh kembali jam empat sore di pantai Tanjung Kelayang. Â Saya lanjut berkendara ke Pantai Tanjung Tinggi untuk mendapatkan foto-foto senja. Di pantai ini banyak batu-batu besar dan kecil tersebar di tepi pantai. Siluet batu-batu tersebut terlihat cantik menemani sang surya tenggelam.
Warna-Warni di Belitung Timur
Pagi hari sebelum mulai menjelajah Belitung timur, kami singgah dulu di pantai Tanjung Tinggi tempat shooting film Laskar Pelangi yang disutradarai oleh Mira Lesmana dan Riri Riza. Lokasi ini berbeda dengan titik di mana saya menyaksikan senja di hari kemarin. Tempat ini ramai pengunjung saat akhir pekan karena ingin merasakan pantai indah seperti di film.
Solusi terhindar dari keramaian adalah dengan datang pagi hari sebelum jam delapan. Pengunjung bisa bebas menikmati pantai dan berfoto tanpa banyak orang. Â Benar-benar hening dan memukau panoramanya. Tak heran jika dipilih menjadi lokasi pengambilan gambar untuk film Laskar Pelangi. Top!
Beberapa batu besar di sini diberi nama. Salah satunya yang saya ingat karena namanya cocok dengan bentuk batunya adalah batu bakpao. Air di pantai ini jernih seperti kaca dan tenang tidak banyak ombak. Pemandangannya cantik, benar-benar lukisan Yang Maha Kuasa.