Bepergian adalah salah satu cara mensyukuri kehidupan. Menjelajah pulau Belitung untuk menikmati pantai dan langit spektakulernya dapat menjadi pilihan tamasya di akhir pekan. Bagi yang bekerja, berdomisili di Jabodetabek namun ingin jalan-jalan tapi cuti terbatas, Anda bisa pergi ke negeri Laskar Pelangi tanpa cuti. Singgah tiga hari dua malam cukup. Penerbangan Jakarta-Belitung hanya 40 menit dengan harga tiket terjangkau.
Saya telah mencoba pergi Jumat sore dan pulang pada hari Senin pagi lalu langsung ke kantor. Perjalanannya singkat dibandingkan kemacetan ibukota. Lelah? Justru semakin semangat! Saya bahagia sebab melihat salah satu tempat terindah di Indonesia. Simak serunya perjalanan ini dan di bawah ini video singkat perjalanan saya ke Belitung. Enjoy!
Senja di Pantai Tanjung PendamÂ
Jumat sore adalah hari pertama saya sampai di Belitung barat, Tanjung Pandan. Pagi hari saya berkantor lalu mengambil penerbangan sore sekitar jam15.40. Bagi saya pribadi jangan sampai hobi jalan-jalan mengganggu pekerjaan. Membagi waktu dengan bijak adalah penting. Just do it!Â
Sampai di Belitung, saya dan rekan-rekan seperjalanan langsung berkendara menuju pantai Tanjung Pendam. Pantai ini jaraknya tak sampai 30 menit dari bandara. Bagi penggemar fotografi, di tempat ini ada banyak hal yang dapat dijadikan objek foto. Mulai dari keindahan matahari terbenam yang berwarna jingga kemerahan hingga kapal-kapal di tepi pantai.
Selesai menikmati senja, lanjutkan dengan wisata kuliner. Belitung kaya dengan makanan laut, saya mampir ke "Depot RR" yang tak jauh dari pantai. Cobalah sup ikan khasnya yang disebut Gangan. Sup ikan ini dimasak dengan kuah kuning dan buah nanas rasanya segar. Jangan lupa mencoba kerupuk Belitung. Kerupuk cumi dan kerupuk ikan Belitung terkenal lezatnya. Yummy!
Hari ke-2 di Belitung telah direncanakan sebagai hari bahari. Saya dan rekan-rekan menyewa perahu untuk menjelajah pulau-pulau kecil dan juga snorkeling. Pulau-pulau kecil di sini berhias tumpukan batu-batu granit besar dengan bentuk yang berbeda antara satu pulau dengan pulau lainnya. Mengingatkan saya pada film kartun "The Flintstones" yang mengambil latar era zaman batu.
Kapal siap membawa saya dari pantai Tanjung Kelayang menuju pulau-pulau. Naik kapal di laut Belitung cukup nikmat karena lautnya yang berwarna kehijauan tidak terlalu berombak. Terlihat yacht juga berlayar di sini. Jangan lupa bawa jaket penangkal angin dan camilan untuk persediaan di kapal.
Melihat langit dengan kumpulan awan putih adalah hal yang paling menarik bagi saya saat bepergian. Langit di Belitung sangat bersih dengan semburat awan putih seperti coretan abstrak ataupun seperti kumpulan ikan kecil. Indonesia memang sungguh luar biasa indahnya.