Terpikat Pesona Boen Tek Bio. Sumber: Dok. Pribadi
Di muka gerbang, patung singa Cioh Sai yang dibuat sejak 1827 siap menyambut. Dari sini, Anda dapat melihat altar di tengah klenteng berhias pilar-pilar mozaik. Bila ingin melihat lebih dekat, harap melepas alas kaki karena merupakan area suci. Klenteng ini boleh dikunjungi umum yang penting pengunjung mematuhi peraturan yang ada dan tidak gaduh.
Anda dapat berkeliling area klenteng. Berjalanlah ke samping kanan, masuk melalui gerbang lingkar yang disebut "Pintu Kesusilaan" lalu lanjut hingga ke aula gedung serbaguna di bagian belakang.
Di dalam ada gapura antik sejak tahun 1976 dan gapura ini merupakan salah satu pintu menuju Vihara Padumuttara selain pintu merah di samping klenteng. Setelah itu, Anda bisa jalan keluar melalui sisi kiri klenteng. Tak disangka, area Boen Tek Bio ini luas sekali!
Yuk, Masuk Melalui Pintu Kesusilaan. Sumber: Dok. Pribadi
Penulis Di Area Tengah Klenteng yang Penuh Lampion. Sumber: Dok. Pribadi
Gapura Vihara Padumuttara Ini Sudah Ada Sejak 1976. Sumber: Dok. Pribadi
Pintu Merah, Jalan Masuk Alternatif Menuju Vihara. Sumber: Dok. Pribadi
Beberapa langkah dari Boen Tek Bio, mampirlah ke Museum Warisan
Budaya Peranakan Tionghoa Tangerang "Benteng Heritage". Museum ini merupakan bekas rumah komunitas yang dilestarikan. Interiornya artistik dengan ukiran bertema cerita rakyat Tionghoa.Â
Terdapat pula pintu besar kayu yang khas dilengkapi kunci rahasia. Nikmati ragam koleksi barang antik yang mengagumkan. Tour di museum sekitar 1-1.5 jam. Mohon perhatian di dalam museum dilarang memotret.
Selesai dari museum, Anda bisa berekreasi di area Pasar Lama. Mulai dari makanan lokal Indonesia halal hingga aneka Chinese food tersedia.
Meski area ini didominasi etnis Tionghoa, banyak rekan-rekan muslim juga berdagang, berbelanja, dan menikmati keseruan pasar. Sungguh pemandangan penuh toleransi yang mencerminkan semboyan negara Indonesia bhineka tunggal ika.
Menjelang imlek, saat ini para pedagang di pasar berjualan makanan khas perayaan dan pernak-pernik bernuansa merah. Saya pun tak ingin melewatkan kemeriahan ini. Aneka amplop ang pao, dekorasi lampion, beragam hiasan imlek, dan kue keranjang banyak dijual. Haha.. jangan takut blusukan ya, enjoy aja!
Don't Worry Be Happy. Let's Go Blusukan, Jangan Takut Gengsi! Sumber: Dok. Pribadi
Di Keramaian Pasar Lama-Tangerang. Sumber: Dok. Pribadi.
Melihat Pernak-Pernik Imlek. Sumber: Dok. Pribadi
Hore! Saya Menemukan Dekorasi yang Dicari! Sumber: Dok. Pribadi
Ingin menjelajah sampai petang? Boleh saja! Di sepanjang tepi sungai Cisadane terdapat trotoar yang nyaman untuk jalan-jalan sore. Menjelang malam akan semakin banyak warung/ kios dan restoran buka di sekitar sini untuk
wisata kuliner. Sungguh, kawasan ini memberi warna meriah yang penuh kesan bagi kota Tangerang.
Lihat Trip Selengkapnya