Mengingat hal itu, selama bisnis Anda terjadi di Indonesia, marilah pakai Rupiah untuk bertransaksi online maupun offline sebab Rupiah adalah tanda MERDEKA. Jangan sampai masa suram penjajahan terulang lagi di tanah air. Tunjukanlah bahwa Anda mendukung kemajuan ekonomi bangsa dengan mendukung eksistensi Rupiah dalam kegiatan ekonomi. Merayakan lahirnya Rupiah, tanggal 30 Oktober diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional Indonesia.
Hingga hari ini, desain uang kertas serta uang logam Rupiah senantiasa diperbaharui. Mata uang kertas dan logam Rupiah emisi terbaru yang dikeluarkan Bank Indonesia 19 Desember 2016, terdiri dari 7 uang kertas dan 4 uang logam. Secara keseluruhan, terdapat 12 gambar pahlawan, 7 objek wisata unggulan negeri, 7 tarian nasional, 7 flora tropis Indonesia, dan jumlah blind code dari 1-7 dalam rupa pasangan garis di kiri kanan uang pada salah satu permukaanya. Â
2. Memelihara Fisik Rupiah
Anda pasti pernah menerima Rupiah dalam keadaan kumal, robek, atau dicorat-coret. Apa yang Anda rasakan saat menerimanya? Bila bertanya pada saya, jujur saya merasa kurang dihargai dan bertanya-tanya ini uang asli apa palsu. Meskipun, tetap waspada uang bagus pun ada juga yang palsu.
Biasanya, saya akan mengembalikan uang kumal tersebut dengan alasan terlalu kotor dan takut tidak laku. Saya minta uang yang masih berkondisi baik.
Dengan adanya sistem pembayaran online dan cara transaksi non tunai melalui kartu kredit, uang elektronik /point dalam wujud kartu belanja yang kian marak, mengenal Rupiah asli semakin penting. Ciri keaslian dapat dikenali dari unsur pengaman yang tertanam di bahan uang kertas dan teknik cetaknya.
Berdasarkan informasi Bank Indonesia (www.bi.go.id), uang kertas Rupiah asli memiliki ciri berikut :
- Tanda Air (Watermark) dan Electrotype : Pada kertas uang terdapat tanda air berupa gambar yang akan terlihat apabila diterawangkan kearah cahaya.
- Benang Pengaman (Security Thread) : Ditanam atau dianyam pada bahan kertas uang sehingga tampak sebagai garis melintang dari atas ke bawah. Pada pecahan tertentu akan memendar apabila dilihat dengan sinar ultraviolet.
- Cetak Dalam/Intaglio : Cetakan yang terasa kasar apabila diraba.
- Gambar Saling Isi (Rectoverso) : Pencetakan suatu ragam bentuk yang menghasilkan cetakan pada bagian muka dan belakang beradu tepat dan saling mengisi jika diterawangkan ke arah cahaya.
- Tinta Berubah Warna (Optically Variable Ink) :Hasil cetak tinta khusus yang akan berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang berbeda.
- Tulisan Mikro (Microtext) : Tulisan berukuran sangat kecil yang hanya dapat dibaca dengan menggunakan kaca pembesar.
- Cetakan Tidak Kasat Mata (Invisible Ink) : Hasil cetak tidak kasat mata yang akan memendar di bawah sinar ultraviolet.
- Gambar Tersembunyi (Latent Image) :Hasil cetak berupa gambar atau tulisan tersembunyi yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.
Ada "5 Jangan" yang juga dikumandangkan oleh Bank Indonesia dalam rangka gerakan cinta Rupiah dan memelihara bentuk fisiknya, yaitu :
- Jangan dilipat
- Jangan dicoret-coret
- Jangan di-stapler
- Jangan diremas
- Jangan dibasahi
3. Kerja Kreatif dan Produktif Mendukung Kuatnya Nilai Rupiah
Mengenal dan mengetahui cara memelihara fisik Rupiah barulah setengah jalan. Agar nilainya makin kokoh di kancah perekonomian, hal ini berkaitan erat dengan sikap nasionalisme warga negara Indonesia dan sikap produktif dalam bekerja.