Jalan Asyik 2 Hari 1Malam Bebas Pegal!

Sajian Kopi di Hummingbird, Bandung. Sumber : Dok. Pribadi

Kembali ke hotel untuk beristirahat, sebelum tidur saya oleskan lagi Geliga Krim untuk merilekskan otot kaki dan punggung setelah seharian berkelana. Sambil dibalut selimut tebal yang hangat, nyaman sekali rasanya hingga saya langsung tertidur pulas sampai pagi!

Keesokan harinya, saya bangun jam 7 pagi dengan badan segar. Agenda hari ini tidak padat sebab jam 4 sore saya harus kembali ke Jakarta. Selesai check-out hotel, saya langsung berkunjung ke Amazing Art World di Jl. Setiabudhi. Tempat ini juga dikenal sebagai Museum 3D. Bangunan terdiri dari 2 lantai berisi aneka seni lukis kreatif tiga dimensi yang menghasilkan foto unik. Karena bukan akhir pekan, tempat ini cukup lengang sehingga saya bisa puas berfoto dengan aneka gaya. Hasil foto sungguh seperti nyata, padahal semuanya hanya lukisan di tembok dan lantai datar yang digambar dengan teknik bayangan. Benar-benar karya seniman jenius!

Setelah puas berfoto dari Amazing Art World, kini tiba saatnya makan siang dan belanja oleh-oleh bagi keluarga di Jakarta. Bila ke Bandung saya tidak pernah absen mengunjungi Bandoengsche Melk Centrale (BMC) di Jl. Aceh karena saya penggemar susu dan menurut saya di tempat ini rasanya sangat lezat. Rasa bakmi bakso BMC juga nikmat. Telah ada sejak tahun 1928, membuat BMC yang bernuansa kolonial memiliki daya tarik tersendiri.

Dari BMC, saya meluncur ke resto "tempo doeloe" lainnya yaitu Braga Permai Restaurant untuk membeli roti kesukaan keluarga yaitu Saucijs Brood, roti Cadet, dan beberapa butir dark chocolate. Braga Permai adalah tempat favorit opa. Kebiasaan mengunjunginya diturunkan hingga ke generasi saya. Dari kawasan Braga, saya berkendara menuju Jl. Veteran untuk membawa pulang sekotak Batagor Kingsley, dilanjutkan ke area R.E Martadinata untuk membeli 2 pack Sosis Keju di Rumah Sosis. Hmm.. nyam nyam, tak sabar untuk segera menikmatinya!

Akhirnya, selesailah sudah jalan-jalan Bandung Express saya. Puas sekali bisa menemukan semua yang dicari dan ingin didatangi. Otot lelah akibat jalan, lari, duduk lama di kendaraan bukan halangan. Geliga Krim membuat siapapun yang gemar bepergian dan punya segudang aktivitas senantiasa bebas pegal untuk tetap melangkah asyik.

 Ke Jakarta aku 'kan kembali. Paris van Java, tunggu kedatangan saya lagi!

Catatan :

Artikel menarik lainnya dapat mengunjungi blog penulis : https://maria-ayu.blogspot.co.id/