Lihat kebunku penuh dengan sayur
Ada yang besar ada yang kecil
Setiap minggu kupupuk semua
Singkong, pisang tumbuh subur
Iya, lagu itulah yang sering kami nyanyikan sekeluarga setiap kali berkebun. Ayah, ibu, abang, keponakkan dan aku sendiri memang sangat menyukai kegiatan ini. Berkotor-kotor ria dengan tanah tanpa rasa takut dan jijik. Rasanya berbeda saat kita menikmati hasil tanaman sayur sendiri dengan yang kita beli di pasar. Ada rasa kepuasaan tersendiri menikmati sayur hasil panen dan dijamin bebas dari bahan pestisida.
Kasih sayang itu ibarat tanaman yang harus disiram dan dipupuk setiap hari, agar dapat tumbuh subur. Begitu juga kasih sayang dalam keluarga yang harus dijaga dan dirawat. Sesibuk apa pun anggota keluarga berkutat dengan kegiatannya masing-masing, meluangkan waktu untuk berkumpul, bercengkrama, dan berbagi kasih sayang adalah hal yang harus dilakukan. Misalnya, berlibur, nonton, traveling, shopping, atau hanya sekadar mengobrol dengan antar anggota keluarga. Lalu, bagi keluargaku berkebun adalah cara lain untuk menanam bibit kasih sayang itu dan memerkuat akar cinta kasih antar anggota keluarga.
Kebetulan keluargaku memiliki lahan tanah kosong yang kami manfaatkan untuk bercocok tanam. Tiap seminggu sekali kami akan berkebun. Kira-kira membutuhkan waktu 30 menit perjalanan dari rumah kami menuju kebun dengan menggunakan sepeda motor. Sebelum pergi berkebun, biasanya ayah selalu menyiapkan cangkul, arit, karung, atau bibit yang ingin ditanam. Ibu juga tidak ketinggalan menyiapkan minuman, makanan untuk bekal makan siang, dan tikar. Biasanya kami pergi  pagi hari, lalu pulang saat sore hari.
Kecerian selama berkebun tidak akan pudar, meski kami semua telah lelah. Tawa, canda selalu menghiasi keluarga kami, bahkan sampai di rumah. Mata yang selalu berbinar tiap kali mencabut pohon singkong karena ubinya yang begitu rimbun dan besar-besar. Jadi, menurutku, berkebun itu dapat menanam kasih sayang  dan menjaga kehangatan keluarga. Layaknya tanaman yang tumbuh subur dan menghasilkan buah. Serta mengajarkan untuk kita mencintai tanaman dan turut melakukan penghijauan.
Salam Cinta dari Aysu, 180310
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H