Mohon tunggu...
Aysinna
Aysinna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sanitarian

dengan menulis ilmu saya bisa bermanfaat untuk banyak orang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Piring Tanah Liat untuk Kesehatan

17 November 2023   18:00 Diperbarui: 5 April 2024   11:06 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Piring tanah liat dapat dikatakan baik untuk kesehatan karena memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  • Bahan alami. Piring tanah liat terbuat dari bahan alami, yaitu tanah liat yang dibakar. Hal ini menjadikannya pilihan yang lebih sehat daripada piring yang terbuat dari bahan sintetis, seperti plastik atau melamin.
  • Menjaga suhu makanan. Piring tanah liat dapat membantu menjaga suhu makanan tetap hangat atau dingin. Hal ini dapat membantu meningkatkan rasa makanan dan mencegah pertumbuhan bakteri.
  • Meningkatkan rasa makanan. Piring tanah liat dapat membantu meningkatkan rasa makanan karena dapat menyerap minyak dan lemak dari makanan. Hal ini dapat membuat makanan terasa lebih gurih dan lezat.
  • Membantu penyerapan mineral. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa piring tanah liat dapat membantu penyerapan mineral dari makanan. Hal ini karena tanah liat mengandung mineral-mineral yang dapat larut dalam air.

Namun, perlu diingat bahwa piring tanah liat tidak tahan asam. Oleh karena itu, piring tanah liat tidak boleh digunakan untuk menyajikan makanan yang asam, seperti tomat atau jeruk. Selain itu, piring tanah liat juga relatif berat dan rapuh, sehingga perlu dijaga dengan hati-hati. 

Piring tanah liat tidak tahan asam karena tanah liat mengandung mineral-mineral yang dapat larut dalam asam. Ketika makanan yang asam dihidangkan di piring tanah liat, asam dalam makanan tersebut akan bereaksi dengan mineral-mineral dalam tanah liat. Reaksi ini dapat menyebabkan kerusakan pada piring tanah liat, seperti retak atau pecah.

Selain itu, asam juga dapat menyebabkan perubahan rasa dan aroma makanan. Asam dapat mengikis rasa dan aroma alami dari makanan. Oleh karena itu, piring tanah liat tidak disarankan untuk digunakan untuk menyajikan makanan yang asam.

Berikut adalah beberapa jenis makanan yang asam dan tidak boleh disajikan di piring tanah liat:

  • Buah-buahan, seperti jeruk, tomat, dan lemon
  • Sayuran, seperti tomat, asam, dan belimbing
  • Daging, seperti daging asam manis
  • Makanan laut, seperti ikan asam
  • Minuman, seperti jus jeruk, jus tomat, dan minuman bersoda

Untuk menghindari kerusakan piring tanah liat dan perubahan rasa dan aroma makanan, sebaiknya hindari menggunakan piring tanah liat untuk menyajikan makanan yang asam.

Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan piring tanah liat dengan aman:

  • Hindari menggunakan piring tanah liat untuk menyajikan makanan yang asam.
  • Gunakan piring tanah liat untuk menyajikan makanan yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
  • Hindari menjatuhkan atau memukul piring tanah liat dengan keras.
  • Cuci piring tanah liat dengan sabun dan air hangat setelah digunakan.
  • Keringkan piring tanah liat dengan handuk bersih setelah dicuci.

Dengan menggunakan piring tanah liat dengan hati-hati, Anda dapat menikmati manfaatnya untuk kesehatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun