Pemilu 2024 Panas!! Perlunya Berpikir Secara Rasional Sebelum Memilih!

Pemilu atau pemilihan umum 2024 di Indonesia saat ini sedang memanas dan hampir mencapai puncaknya, para calon pemimpin mulai menunjukkan kemampuan meraka, mengambil hati rakyat, dan bahkan mereka juga berlomba-lomba meyakinkan kepada rakyat bahwa mereka pantas menjadi pemimpin dan perwakilan daerah mereka. Hal ini dapat di lihat oleh seluruh rakyat Indonesia di tengah-tengah masa kampanye banyaknya para calon yang mulai menunjukkan kemampuan mereka dengan bersosialisasi dengan baik kepada masyarakat.

Salahsatunya yang sedang hangat di bicarakan adalah ketiga calon presiden dan wakilnya yaitu Anies Baswedan -- Muhaimin ( cak imin ), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Ganjar Pranowo- Mahfud MD, seperti yang kita ketahui dari berbagai media debat capres dan cawapres yang sudah dilaksanakan membuat masyarakat mulai yakin akan memilih siapa sebagai presiden tahun ini, hal ini tentunya menunjukkan pengaruh debat menjadi momen dimana publik dan pemilih atau rakyat mampu menilai kandidat yang tepat untuk memimpin Indonesia selama 5 tahun ke depan.

Sebagai rakyat yang akan memilih pada pemilu 2024 tanggal 14 februari 2024 tentunya kita perlu menjadi pemilih yang kritis dengan berpikir secara rasional agar tidak sembarangan dalam memilih pemimpin negara kita, hal terpenting lainnya adalah dengan memilih berdasarkan penilaian kita sendiri kepada para calon dan tidak hanya sekedar ikut-ikutan atau fomo, karena pilihan orang lain belum tentu benar dan tepat maka dari itu kita hari mengikuti hati nurani diri sendiri.

Khususnya untuk para mahasiswa yang banyak belajar mengenai politik kita perlu berpikir secara kritis dan rasional dengan cara melihat kelebihan dan kekurangan yang ada di setiap calon dari berbagai sudut pandang, tentunya tidak hanya menilai berdasarkan melihat dari satu sudut pandang. Berpikir secara rasional juga akan menunjukkan kualitas kita dibandingkan meraka yang memilih karena pengaruh salahsatu pihak, dimana pengaruh tersebut hanya akan menimbulkan berbagai masalah dan perdebatan yang terlepas pada tujuan kesatuan negera. Maka dari itu kita semua harus memanfaatkan waktu yang ada untuk melihat lagi bagaimana kualitas para capres dan cawapres, serta para calon legislatif yang ada, agar tidak ada penyesalan di kemudian hari karena kesalahan kita memilih pemimpin yang tidak bertanggungjawab. Perlu diingat bahwa pilihan kita nantinya tidak hanya menentukan nasib negara tetapi juga dapat menentukan nasib kita sendiri.