Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Menghindarkan Kerentanan Psikologi saat Dewasa, Apa yang Perlu Dilakukan Orangtua?

19 Desember 2024   07:36 Diperbarui: 20 Desember 2024   12:16 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orangtua menasehati anak remaja laki-laki (Shutterstock/Alexander_Safonov via Kompas.com)

Demikian pula dengan pola asuh perfeksionis (standar tinggi) dari orang tua, tidak jarang dianggap memberi tekanan bagi kejiwaan anak. Hal ini masih ditambah dengan trauma akibat kasus perceraian orang tua, dan sebagainya.

Kurangnya kemandirian emosional 

Tidak semua orang dapat mengelola emosinya. Seseorang yang mandiri secara emosional, bisa merasa aman dan bahagia bukan karena sikap dari orang lain yang memuji atau mengakui keberhasilannya. 

Kekuatan ini berasal dari dalam dirinya dan membuatnya mampu bertahan saat mendapat kritikan sekalipun.

Kurang memiliki dukungan sosial 

Sebagian orang enggan membaur dalam lingkungan sosial atau komunitas karena berbagai alasan. Namun jika kurangnya dukungan sosial ini berlangsung lama, dapat mendorong kerentanan psikologi dan memicu stres. Setidaknya luangkan waktu sepekan sekali untuk bertemu anggota keluarga lainnya atau teman. Ngopi santai sambil ngobrol ringan sangat dibutuhkan oleh jiwa Anda.

Lingkungan yang tidak stabil 

Merupakan faktor eksternal namun cukup signifikan terhadap stres dan kerentanan psikologi. Bisa berupa situasi tidak pasti seperti perang, konflik berkepanjangan, ataupun kemiskinan yang meluas.

Setiap orang membutuhkan rasa aman. Mereka berusaha mencapainya dan merasa stres jika ini belum terpenuhi.

Faktor lainnya yang ikut menyebabkan kerentanan psikologi adalah kehilangan orang yang dicintai, media sosial, bullying, kehamilan dan setelah persalinan, serta penyakit yang diderita.

Contoh kasus kerentanan psikologi 

Pola asuh:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun