Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pawai Ta'aruf, Anggota Paskibra, dan Senyum Ibu

8 September 2024   21:10 Diperbarui: 9 September 2024   06:38 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Satya |dokumentasi SMUN 11 Samarinda 

Kota saya, Samarinda, sedikit mendung, pagi kemarin. Namun, semangat peserta dan panitia pawai taaruf Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke XXX tetap menyala. Alhamdulillah, acara berlangsung lancar diikuti langit membiru.

Tahun 2024, mencatat kota Tepian Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai tuan rumah penyelenggaraan ajang lomba baca Qur'an, pidato dan kaligrafi yang akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

Dengan mengusung tema Mewujudkan Masyarakat Cinta al Qur'an untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara, kegiatan akan dilangsungkan selama 10 hari, yaitu tanggal 6-16 September 2024 mendatang. 

Konsep yang diusung berbasis digital, baik dalam proses pendaftaran peserta, verifikasi, maupun scoring. Hal ini merupakan terobosan Kemenag untuk mencapai kemudahan, transparansi, akuntabilitas, dan profesionalitas untuk meminimalisir terjadinya kecurangan.

Bertempat di depan kantor Dinas Perhubungan Kaltim, jalan Kesuma Bangsa, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim sekaligus Ketua Panitia MTQ Nasional XXX 2024 Ibu Sri Wahyuni, melepas secara resmi kafilah dari seluruh Indonesia.

Ibu Sri Wahyuni resmi melepas kafilah dari seluruh Indonesia|foto: dok diskominfo Kaltim|narasi.co
Ibu Sri Wahyuni resmi melepas kafilah dari seluruh Indonesia|foto: dok diskominfo Kaltim|narasi.co

Diikuti oleh perwakilan 26 Provinsi dan 10 kabupaten/kota se-Kaltim, pawai taaruf menampilkan karnaval kendaraan hias, miniatur masjid, dan budaya dari masing-masing kafilah. Mereka didampingi pasukan berseragam putih paskibra pembawa bendera. Masyarakat yang menyaksikan tampak antusias dan terhibur.

Dalam kata sambutannya, Ibu Sri Wahyuni mengajak segenap masyarakat untuk turut menyukseskan kegiatan dengan cara ikut menjaga keamanan dan ketertiban. 

“Mari kita menjadi tuan rumah yang baik, ikut menyukseskan acara dan hadir menyaksikan lomba-lomba MTQ di setiap venue, maupun pameran halal food serta kegiatan lainnya,” ujarnya, sebagimana dikutip dari Tribun News Kaltim.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, dalam kesempatan yang sama, selain menyampaikan rasa syukurnya, juga mengingatkan kembali misi 5 Sukses, yakni: Sukses Penyelenggaraan, Sukses Prestasi, Sukses Ukhuwah Islamiyah, Sukses Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, serta Sukses Syiar dan Pengamalan Agama.

Lobby MTQ NASIONAL gedung expo Kadrie Oening Sempaja|foto: Risyal Hidayat/antaranews.com
Lobby MTQ NASIONAL gedung expo Kadrie Oening Sempaja|foto: Risyal Hidayat/antaranews.com

Untuk itu, halaman parkir serta convention hall GOR Kadrie Oening Sempaja, dipilih sebagai pusat pameran produk halal food, produk UMKM, serta seni kaligrafi Internasional yang diharapkan dapat memperkenalkan keunggulan dan keunikan Bumi Etam Samarinda.

Perwakilan dari Samarinda|foto: Adit/Busam.id
Perwakilan dari Samarinda|foto: Adit/Busam.id
Terlihat, masyarakat sangat antusias dan terhibur menyaksikan sosialisasi ini. Selain bermanfaat mempererat silaturahmi dan ukhuwah Islamiah, perhelatan ini semakin mengenalkan budaya satu sama lain.

Anggota Baru Paskibra

Putri sulung kami dan rekannya mendampingi kafilah Jambi |foto: dokumentasi pribadi 
Putri sulung kami dan rekannya mendampingi kafilah Jambi |foto: dokumentasi pribadi 

Putri sulung kami, baru saja memasuki SMU pada pertengahan Juli kemarin. Dan sesuai ekspektasi, dia memilih beberapa kegiatan untuk menyibukkan diri. 

Salah satunya adalah ekstrakurikuler Paskib (pasukan pengibar bendera) yang tidak semua siswa mampu menjalaninya. Selain menjaring tinggi badan tertentu, latihan baris-berbaris yang dilakukan 6 hari dalam seminggu ini tentunya sangat menantang kekuatan fisik.

Namun, tekad putri kami begitu kuat. Dia bahkan berani melepas stiker maupun plester yang selama ini menutupi bekas luka kecelakaan lalin di pipi kanannya. 

Soal ini, sebenarnya sudah menghalanginya untuk menjadi pengurus kelas karena dianggap penampilannya menjadi "berkurang". Bahkan ketika saya berusaha membicarakan masalah ini dengan bagian kesiswaan di sekolahnya, putri kami masih saja belum berani menerima saran membuka stiker kelinci di pipinya.

Tetapi, dia berhasil mengumpulkan tekad, dan rela bekas luka itu terlihat oleh semua orang sejak upacara peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus yang lalu.

Akhirnya langit pun membiru|foto: dokumentasi pribadi 
Akhirnya langit pun membiru|foto: dokumentasi pribadi 

Takdir pun membayar keberaniannya mengambil perubahan. Dari banyaknya anggota paskibra di sekolahnya tahun ini, dipilih hanya 15 orang dan putri kami termasuk salah satunya.

Tidak cukup soal mental yang bertumbuh dari kegiatan ini, malam sebelumnya, putri kami mendapat cukup tantangan untuk mempersiapkan segala sesuatunya. 

Saya tidak dapat menceritakan secara detail, namun saat mendapatkan kiriman foto dari lokasi pawai, saya yang saat itu sedang berada di rumah langsung tersenyum dan menangis haru. Sungguh tidak ada hasil yang sia-sia untuk kerja keras dan niat yang tulus.

Akhir kata

Sukses untuk rangkaian kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur'an Nasional ke XXX di kota tercinta. Semoga setiap kita dapat menghidupkan Qur'an di dalam diri. Semakin gemar membaca Alquran, sebagai tuntunan dan mukjizat yang mulia.

Samarinda, 8 September 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun