"Lupakan saja. Aku tidak bisa mengatakannya."
"Kenapa tidak? Kau tahu aku sangat siap mendengarnya, kan?"
Aku menatap kedua matamu. Aku tidak dapat menyembunyikan hal ini lebih lama.Â
"Hmm?"
"Aku dan Lusy akan segera punya bayi. Aku tidak dapat memenuhi janjiku yang dulu."
Air matamu tumpah, tanpa bisa mengatakan apa-apa lagi.
"Apa kau baik-baik saja? Bagaimana dengan kabar baiknya?"
Kau menyambar tas kecilmu, dan berlalu tanpa berusaha menjawab si pengecut ini.
***
Kota Kayu, 6 Juli 2024
Cerpen Ika Ayra
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!